Skripsi
Evaluasi Distribusi Dosis Organ At Risk Pada Kasus Vena Cava Superior Syndrome (VCSS) Dengan Teknik Volumetric Modulated ARC Therapy (VMAT) Di Instalasi Radioterapi Rumah Sakit MRCCC Siloam
GITA ZAZABELA
EVALUASI DISTRIBUSI DOSIS ORGAN AT RISK PADA KASUS VENA CAVA SUPERIORSYNDROME (VCSS) DENGAN TEKNIK VOLUMETRIC MODULATED ARC THERAPY (VMAT) DI INSTALASI RADIOTERAPI RUMAH SAKIT MRCCC SILOAM
5 Bab + 46 halaman + 7 Gambar + 5 tabel + 11 Lampiran
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran teknik Volumetric Modulated ARC Therapy (VMAT) pada penyinaran Sindroma Vena Kava Superior dari aspek kualitas pendistribusian dosis pada target dan aspek dosis yang diterima pada Organ at Risk dengan acuan batas toleransi yang dievaluasi berdasarkan Quantitative Analysis of Normal Tissue Effect in the Clinic (QUANTEC).
Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Treatment Planning System (TPS) di Instalasi Radioterapi Rumah Sakit Siloam MRCCC dengan periode waktu dari bulan Desember 2020 sampai bulan Juli 2021. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar kerja, lembar pedoman wawancara dan hasil dokumentasi berupa data-data sekunder berupa hasil print out data Treatment Planning System (TPS). Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien penderita VCSS yang menjalani radiasi menggunakan teknik VMAT di Instalasi Radioterapi Rumah Sakit Siloam MRCCC dari tahun 2019 sampai tahun 2021 sebanyak 3 pasien. Sampel berupa data Dose Volume Histogram (DVH) dan Kurva Isodosis yang dibuat dari TPS. Data yang diperoleh di olah dengan cara reduksi data, menyajikan data, lalu ditarik kesimpulan dan dianalisa dengan cara deskriptif.
Hasil penelitian dari dosis/volume/data hasil untuk beberapa organ at risk pada kasus Vena Cava Superior Syndrome (VCSS) yaitu Paru Kanan, Paru Kiri, Trachea, Jantung, dan Spinal Cord. Hasil yang didapatkan pada organ at risk kasus Vena Cava Superior Syndrome (VCSS) tersebut memiliki rata-rata nilai dibawah batas toleransi menurut QUANTEC.
Kesimpulan penelitian ini yaitu teknik penyinaran Volumetric Modulated ARC Therapy (VMAT) aman digunakan untuk kasus Vena Cava Superior Syndrome (VCSS) dimana nilai maximum dose dan mean dose pada organ at risk yang didapatkan rata-rata tidak melebihi batas toleransi.
Kata kunci : Vena Cava Superior Syndrome (VCSS), Radioterapi, QUANTEC
Daftar bacaan : 3 buku + 17 Jurnal (2002-2019)
Tidak tersedia versi lain