Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Antihipertensi pada Pasien Geriatri Rawat Inap di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi Periode Januari 2019 - Desember 2020
Pendahuluan: Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang prevelensinya tinggi di Indonesia. Berdasarkan data riskesdas 2018 Hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), umur 45-54 tahun (45,3%), umur 55-64 tahun (55,2%). Bertambahnya usia akan mempengaruhi beberapa aspek kehidupan salah satnya perubahan fisik dalam sistem kardiovaskular yaitu berkurangnya kelenturan pembuluh darah sehingga menyebabkan TDS meningkat.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan mengambil data sekunder yang bersumber dari rekam medis pasien. Sampel diambil mengunakan metode total sampling yaitu seluruh rekam medis pasien geriatri yang mendapatkan antihipertensi di ruang rawat inap RSIJ Pondok Kopi Periode Januari 2019 - Desember 2020 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil dan Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, antihipertensi terbanyak diresepkan pada pasien berusia lebih dari 65 tahun yaitu 51 pasien (55,43%). Berdasarkan jenis kelamin, paling banyak diberikan pada perempuan yaitu 54 pasien (58,70%). Zat aktif dan nama generik, yaitu amlodipin sebanyak 73 R/ (38,02%) dan obat dengan nama generik paling banyak diberikan yaitu 168 R/ (87,50%). Obat golongan CCB paling banyak digunakan yaitu sebanyak 80 R/ (41,67%). Kombinasi antihipertensi yang paling banyak digunakan yaitu ARB dan CCB sebanyak 26 pasien (38,24%).
Tidak tersedia versi lain