Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Penggunaan Bahan Kimia Obat Natrium Diklofenak dan Prednison dalam Sediaan Jamu yang Beredar di Indonesia
Pendahuluan: Jamu merupakan salah satu obat tradisional Indonesia yang memiliki persentase pengguna terbanyak. Jamu banyak digunakan karena dinilai memiliki efek samping yang relatif lebih sedikit apabila aspek keamanannya terpenuhi. Namun beberapa jamu yang ditemukan mengandung bahan kimia obat. Salah satu bahan kimia obat yang sering ditambahkan ke dalam jamu yaitu natrium diklofenak dan prednison.
Tujuan: Untuk mengetahui lokasi, jumlah, dan kadar sediaan jamu yang mengandung natrium diklofenak dan prednison di Indonesia.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu literature review. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi terkait identifikasi natrium diklofenak dan prednison dalam sediaan jamu yang beredar di Indonesia.
Hasil dan Kesimpulan: Terdapat kandungan bahan kimia obat natrium diklofenak dan prednison dalam sediaan jamu rematik dan pegal linu yang beredar di Surakarta, Bandung, Makassar, Pekalongan, Mataram, Subang, dan Karawang Barat. Dari 110 sampel jamu yang diteliti dari beberapa kota di Indonesia, 11 sampel jamu positif mengandung natrium diklofenak dan 13 sampel jamu positif mengandung prednison. Dan kadar natrium diklofenak yang didapat sebesar 6,0968 mg – 154 mg serta prednison sebesar 4,7542 mg.
Kata Kunci: Jamu, Natrium Diklofenak, Prednison.
Tidak tersedia versi lain