Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Aktivitas Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai Antidiabetes
Pendahuluan: Obat antidiabetes oral memberikan efek samping yang tidak diinginkan. Oleh karena itu para ahli mengembangkan sistem pengobatan tradisional untuk diabetes melitus yang relatif aman. Dalam buku yang berasal dari Malaysia diketahui daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) mempunyai khasiat salah satunya untuk diabetes.
Tujuan: Mengetahui aktivitas antidiabetes daun pandan wangi dengan membandingkan metode ekstraksi, cairan penyari yang digunakan, dan dosis optimum yang diberikan secara in vivo dan in vitro, mengetahui zat aktif antidiabetes yang terdapat dalam daun pandan wangi.
Metode: Metode penelitian ini yaitu dengan mengumpulkan jurnal publikasi pada situs Google Scholar dan Pubmed menggunakan kata kunci: Pandanus amaryllifolius Roxb. leaf, uji antihiperglikemia, antihyperglycemic. Selanjutnya, jurnal disortir sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang ditetapkan oleh peneliti untuk dianalisis.
Hasil dan Kesimpulan: Daun pandan wangi memiliki aktivitas antidiabetes secara in vitro dengan menghambat enzim α-glukosidase. Secara in vivo daun pandan wangi dapat menurunkan kadar glukosa darah pada hewan uji tikus maupun mencit. Hambatan terbesar terhadap enzim α-glukosidase (in vitro) diperoleh dari ekstraksi daun pandan wangi secara maserasi dan fraksinasi menggunakan pelarut etil asetat dengan dosis optimum 25 mg/ml. Sedangkan penurunan kadar glukosa darah tertinggi (in vivo) diperoleh dari ekstraksi metode maserasi menggunakan pelarut air dengan dosis optimum 600 mg/kgBB. Zat aktif antidiabetes yang terkandung dalam daun pandan wangi yaitu asam heksadekanoat, etil linoleat dan skualena.
Kata Kunci: diabetes melitus, Pandanus amaryllifolius Roxb., aktivitas antidiabetes
Tidak tersedia versi lain