Karya Tulis Ilmiah
Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Terjadinya Sisa Makanan Lunak Pada Pasien Rawat Inap Kelas II & III Di RSUD Budhi Asih Jakarta Timur
Sisa makanan merupakan jumlah makanan yang tidak dimakan oleh pasien dari makanan yang disajikan oleh rumah sakit. Angka sisa makanan yang tinggi dapat menjadi tanda tidak efisiennya pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan makanan. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Indonesia no. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang standar pelayanan minimal rumah sakit, indikator sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien sebesar ≤ 20%. Banyak faktor penyebab sisa makanan lunak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan terjadinya sisa makanan lunak. Penelitian ini dilakukan pada pasien kelas 2 dan 3 di RSUD Budhi Asih Jakarta dengan sampel sebanyak 34 pasien. Penelitian dilakukan dengan pengisian kuesioner dan penimbangan sisa makanan pasien selama 2 hari. Penelitian besifat obeservasional dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel accidental sampling. Pengolahan data dengan menganalisis tabel silang secara deskriptif. Hasil penelitian diperoleh sisa makanan lunak (31,9%). Faktor yang berhubungan dengan terjadinya sisa makanan lunak yaitu jenis kelamin (53,8% pada responden laki-laki), nafsu makan (69,2% responden tidak nafsu makan), kebiasaan makan (73,1% kebiasaan makan responden tidak baik), dan cita rasa makanan (53,8% responden tidak sesuai dengan cita rasa makanan). Untuk meminimalkan sisa makanan, disarankan untuk melakukan evaluasi cita rasa makanan terutama pada bumbu serta perlu adanya penelitian lanjutan dengan menggunakan variabel yang berbeda, agar dapat diketahui faktor – faktor lain yang dapat mempengaruhi terjadinya sisa makanan lunak seperti gangguan
pencernaan, kondisi psikologis, dan kondisi ruang perawatan.
Tidak tersedia versi lain