Karya Tulis Ilmiah
Pengaruh Penambahan Tepung Hati Ayam Terhadap Mutu Organoleptik Dan Tingkat Kesukaan Roti Gambang “Gamtiyam” Tinggi Zat Besi
Anemia adalah keadaan dimana kadar hemoglobin di dalam darah menurun dibawah angka normal. Wanita hamil yang mengalami anemia maka akan berpotensi untuk melahirkan bayi dengan BBLR serta dapat mengakibatkan kematian baik ibu dan bayi pada proses persalinan. Berdasarkan Riskesdas tahun 2018, prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 48,9%, hal ini meningkat dari yang semula 37,1% pada tahun 2013. Hati ayam merupakan pangan tinggi zat besi yang mengandung zat besi sebanyak 15,8 mg per 100 gram hati ayam. Penambahan tepung hati ayam pada pembuatan roti gambang ini diharapkan dapat menjadi sumber pangan tinggi zat besi alternatif untuk membantu memenuhi kebutuhan zat besi pada ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu organoleptik dan tingkat kesukaan roti gambang “Gamtiyam” dengan penambahan tepung hati ayam. Jenis penelitian ini adalah ekperimental dengan Rangkaian Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 replikasi. Penelitian ini dilakukan di rumah peneliti dengan jumlah panelis 10 orang. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan uji organoleptik didapatkan produk terpilih adalah roti gambang “Gamtiyam” dengan penambahan tepung hati ayam 15% dengan kriteria warna coklat, rasa agak manis dan agak khas roti gambang, aroma tidak amis, tekstur agak empuk, dan tingkat kesukaan adalah suka. Nilai gizi pada roti gambang “Gamtiyam” terpilih per sajian (40 g) yaitu mengandung energi 199,46 kkal, protein 7,32 g, lemak 6,32 g, karbohidrat 28,99 g, dan zat besi 3,59 mg dimana zat besi sudah menyumbang 13,30% kebutuhan zat besi dalam sehari untuk ibu hamil.
Kata Kunci : roti gambang, tepung hati ayam, zat besi, anemia, ibu hamil
Daft
Tidak tersedia versi lain