Skripsi
Analisis Pangan Penyumbang Energi Dan Zat Gizi Makro Serta Kaitannya Dengan Status Gizi Lebih Pada Siswa Wilayah Perkotaan SDN Kramat Pela 09 Jakarta Selatan
xii, V BAB, 85 Halaman, 18 Tabel, 9 Lampiran
Masalah gizi lebih pada anak menjadi hal yang harus diperhatikan mengingat anak merupakan investasi yang akan menentukan kualitas bangsa dimasa yang akan datang. Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi status gizi (IMT/U) pada anak umur 5-12 tahun menurut provinsi, DKI Jakarta menempati urutan kedua tertinggi yaitu 29,2% yang terdiri dari gemuk 15,2% dan sangat gemuk (obesitas) 14,0%. Anak sekolah membutuhkan asupan makan yang bergizi seimbang untuk mencegah kejadian gizi lebih. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan penelitian cross-sectional dengan responden berjumlah 30 orang yang merupakan siswa/i kelas 3, 4 dan 5 SDN Kramat Pela 09 Jakarta Selatan yang ditentukan menggunakan purposive sampling.
Data asupan energi dan zat gizi makro diperoleh menggunakan metode food record selama 5 hari. Frekuensi makan diperoleh menggunakan FFQ. Analisa zat gizi menggunakan TKPI 2017, buku foto makanan dan penyerapan minyak 2014. Hasil penelitian ini menunjukkan jenis pangan yang paling sering dikonsumsi, yaitu nasi (100%), daging ayam dan telur ayam (73.3%), tempe dan tahu (73.3%), bayam dan wortel (60.0%), pisang (63.3%), minuman kemasan (70.0%) dan gorengan (83.3%). Hasil uji statistik chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi dan karbohidrat terhadap status gizi lebih yaitu masing-masing p=0.001. Namun tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, asupan protein dan asupan lemak dengan status gizi lebih dengan yaitu p=1.00, p=0.103 dan p=0.228. Untuk mengurangi masalah gizi lebih perlu diadakan edukasi tentang gizi seimbang dan pemilihan jajan yang baik bagi anak sekolah dasar.
Kata Kunci : status gizi lebih, asupan energi, asupan zat gizi makro, konsumsi makanan pokok, konsumsi makanan jajanan, konsumsi minuman kemasan
Daftar Pustaka : 70 (2004 – 2020)
Tidak tersedia versi lain