Skripsi

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil TrimesterIII Dengan Berat Badan Lahir Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur

---

Berat badan lahir adalah berat badan bayi yang ditimbang dalam waktu satu jam pertama setelah dilahirkan. Berat badan lahir rendah merupakan salah satu masalah
yang dihadapi oleh bayi yang baru lahir. BBLR dapat menyebabkan bertambahnya angka kematian bayi (AKB) dan menyebabkan stunting pada anak. Menurut hasil
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018, prevalensi BBLR yang ada di Indonesia sebesar 6,2% dan prevalensi BBLR di wilayah perkotaan sebesar 6,1%.
BBLR dapat terjadi karena beberapa faktor yaitu salah satunya adalah ibu hamil anemia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kadar hemoglobin ibu
hamil trimester III dengan berat badan lahir. Penelitian ini diambil dari data sekunder yang berada di Puskesmas Kecamatan Jatinegara tahun 2018-2019 dengan
menggunakan rancangan retrospektif. Analisa data menggunakan uji statistic ChiSquare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat ibu hamil yang
memiliki usia berisiko (8,6%), paritas berisiko (50%), kunjungan ANC yang tidak lengkap (14,3%), IMT pra hamil underweight (12,9%), IMT pra hamil overweight
(44,3%), LILA berisiko KEK (28,6%), ibu hamil dengan anemia ringan (27,1%), ibu hamil dengan anemia sedang (11,4%), jumlah bayi laki-laki dan perempuan
masing-masing (50%), bayi dengan BBLR (21,4%). Terdapat hubungan IMT pra hamil dengan berat badan lahir (p=0,002), terdapat hubungan kadar hemoglobin ibu
hamil trimester III dengan berat badan lahir (p=0,026), terdapat hubungan LILA ibu hamil dengan berat badan lahir (p=0,025), tidak terdapat hubungan berat badan
lahir dengan usia ibu hamil (p=0,108) dan jumlah paritas (p=0,81), tidak terdapat hubungan kunjungan ANC dengan berat badan lahir (p=0.356), tidak terdapat
hubungan jenis kelamin bayi dengan berat badan lahir (p=0,081), tidak terdapat hubungan kunjungan ANC dengan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III
(p=0,830), tidak terdapat hubungan kunjungan ANC dengan ukuran LILA ibu hamil (p=1,000). Disarankan untuk ibu hamil mengonsumsi makanan yang
bernutrisi baik sebelum hamil maupun selama kehamilan untuk mencegah terjadinya bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR).

Kata Kunci : Anemia, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Ibu Hamil
Daftar Bacaan : 82 (2001-2021

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

001.43 GZ-D4-2020 Wid h

Penerbit

Jakarta : Jurusan Gizi., 2021

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

001.43

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

2021

Subjek

Anemia
Ibu Hamil
Berat Badan Lahir Rendah

Info Detail Spesifik

Triana Astuti(P1), Sa'diah Multi Karina(P2), Endang Titi Amrihati(P3), D4-GZ-2021; P23131117042

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar