Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Pola Makan Berdasarkan Indeks Glikemik, Status Gizi Dan Konseling Gizi Dengan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang
Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu penyakit degeneratif yang terkait dengan pola perilaku, salah satunya pola makan. Kadar glukosa darah pada pasien DM harus dapat dikendalikan melalui pengelolaan pilar DM, salah satunya adalah pengaturan konsumsi makanan berdasarkan Indeks Glikemik (IG).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi makanan berdasarkan indeks glikemik, status gizi dan konseling gizi dengan kadar glukosa darah pasien rawat jalan DM Tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Curug
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada 8 -15 Mei 2018. Subjek penelitian adalah pasien DM tipe 2 di Puskesmas Kec. Curug yang memenuhi kriteria. Pengambilan sampel secara purposive sampling dan jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 32 responden.. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner, data yang telah terkumpul dianalisis secara univariat dan bivariat dalam bentuk dalam bentuk tabulasi silang (crosstab).
Karakteristik berdasarkan jenis kelamin responden paling banyak adalah perempuan (65,6%). Berdasarkan umur berkisar 55-64 tahun (37.5%) dan umur awal didiagnosis antara 45-54 tahun (53.1%). Pernah melakukan konseling gizi oleh dokter atau ahli gizi sebanyak 20 responden (62,5%), Pemahaman yang baik tentang terapi diet sebanyak 20 responden (62.5%), Sering mengonsumsi bahan makanan indeks glikemik tinggi (53,1%). Sebagian besar responden memiliki status gizi normal sebanyak 17 responden (53,1%). Kadar glukosa darah puasa dalam kategori tinggi sebanyak 20 responden (62,5%).
Responden DM yang sering mengonsumsi bahan makanan dengan indeks glikemik tinggi memiliki pengetahuan yang kurang baik yaitu sebanyak 7 responden (87.5%), dan memiliki kadar glukosa darah yang tinggi yaitu sebanyak 18 orang atau (78,3%). Sedangkan responden yang jarang mengonsumsi bahan makanan dengan indeks glikemik tinggi sebanyak 13 responden (54,2%) memiliki pengetahuan yang baik tentang terapi diet DM dan memiliki kadar glukosa darah normal yaitu sebanyak 4 orang atau 44,4%
Tidak tersedia versi lain