Karya Tulis Ilmiah
Persepsi Masyarakat Dewasa Terhadap Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) Sebagai Antivirus COVID-19 di Kampung Sukadame, Banten Tahun 2021
Pendahuluan: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Berdasarkan survei pendahuluan yang telah dilakukan pada 10 orang warga di RW 005 Kampung Sukadame diperoleh data yaitu 10 orang, 6 dari 10 orang tersebut percaya terhadap penggunaan jahe maerah dapat membunuh virus. Sehingga, perlu dikaji terkait sumber infornasi dan persepsi masyarakat dewasa terhadap klaim jahe merah sebagai antivirus COVID-19.
Metode: Teknik sampel yang digunakan adalah propotional stratified random sampling. Sebanyak 70 responden diklasifikasi menjadi RT 02 sebanyak 61 KK, RT 03 sebanyak 47 KK, dan RT 04 sebanyak 61 KK. Proses pengambilan data dilakukan dengan metode door to door dengan media kuesioner.
Hasil dan Kesimpulan: Sebanyak 57 orang dari 70 responden pernah mendapatkan info tentang herbal yang dapat membunuh virus. Lalu, terdapat 55,7% responden yang setuju dengan anggapan bahwa jahe merah dapat mencegah penularan virus. Selain itu, terdapat 85,7% responden yang setuju dengan anggapan bahwa jahe merah dapat mengurangi keparahan apabila terkena virus korona. Kemudian, sebanyak 78,6% responden setuju dengan penggunaan jahe merah meningkatkan kekebalan tubuh. Lalu, terdapat 92,9% responden yang merasakan manfaat dari penggunaan jahe merah. Terakhir, sebanyak 67,1% responden akan tetap menggunakan jahe merah walau sedang mengkonsumsi obat dokter.
Kata Kunci: Persepsi, Jahe Merah, COVID-19
Tidak tersedia versi lain