Laporan-PKL
Laporan Pelaksanaan Keluarga Binaan (KABIN) Di Wilayah Jalan Alle Raya Rt 001 Rw 002 Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Kasus Dewasa Kurang Gizi (Kurus) Tanggal 24 Februari 2021 - 11 Maret 2021
Usia dewasa pertumbuhan tubuh (tinggi badan) maksimal dan tidak akan bertambah lagi. Usia ini rentan asupan makanan berlebih, gaya hidup yang berubah, tekanan lingkungan/teman sebaya yang tinggi, kurangnya waktu untuk berolahraga, dan stres tinggi akibat tekanan pekerjaan yang mengakibatkan pola makan berubah. kekurangan gizi di usia ini juga bisa disebabkan penyakit seperti gangguan psikologis, diare kronis, TB, gangguan pencernaan makanan, dan berbagai penyakit serta gangguan lain yang menyebabkan gangguan nafsu makan. Salah satu tanda kekurangan gizi di usia ini adalah badan kurus dan tidak bersemangat. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi status gizi kurus pada penduduk dewasa ≥ 18 tahun menurut kategori IMT sebesar 9,3%. Prevalensi penduduk laki – laki dewasa kurus pada tahun 2018 sebanyak 10,8% dan prevalensi penduduk perempuan dewasa kurus sebesar 7,8%. Adapun prevalensi status gizi kurus pada penduduk dewasa tahun 2018 di Banten sebesar 9,9%. Pelaksanaan keluarga binaan yang dilakukan dengan intervensi kepada masyarakat berdasarkan keadaan sebenarnya. Hasil pembinaan yaitu pengetahuan subjek(FH) mengenai Isi Piringku, Pesan Umum Gizi Seimbang, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Aktivitas Fisik sudah mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil post test subjek yang sudah meningkat, dari yang sebulamnya skor hanya 60 menjadi 86,67, asupan makan FH meningkat berdasarkan hasil analisis kuantitatif data food recall 24 jam sebelum dan sesudah diberikan edukasi mengenai gizi seimbang dan isi piringku walaupun belum mencapai 80%, terjadinya kenaikan berat badan subjek sebesar 500gr dalam jangka 2 minggu yaitu mulai tanggal 24 Februari 2021 hingga tanggal 11 Maret 2021, terjadinya peningkatan IMT dan status gizi dari yang semula IMT sebesar 16,9 (status gizi kurus tingkat berat) menjadi 17,1 (status gizi kurus tingkat ringan), dianjurkan pada Subjek(FH) perlu membiasakan diri untuk makan secara teratur dan sesuai dengan pedoman gizi seimbang agar kebutuhan setiap harinya dapat tercukupi, sehingga mencapai berat badan yang normal, dan perlu meningkatkan asupan protein dan mengurangi asupan lemak (makanan yang menggunakan banyak minyak/digoreng), membiasakan diri untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, pengetahuan Ibu FH harus ditingkatkan lagi, agar dapat menyajikan makanan yang beragam dengan cara pengolahan yang beragam juga, dan sanitasi lingkungan dalam meningkatkan status gizinya.
Tidak tersedia versi lain