Skripsi
Gambaran Pengetahuan dan Penggunaan Obat Tradisional sebagai Imunostimulan dalam Upaya Pemeliharaan Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 pada Masyarakat di Wilayah Jakarta
Pendahuluan: Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 dimana penyakit tersebut menyerang sel-sel pada saluran pernapasan dan juga terbukti dapat menginfeksi saluran cerna. Jumlah kasus di Indonesia per 28 Maret 2021 sudah mencapai 1.496.085 terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19. Salah satu upaya yang bisa dilakukan di masa pandemi ini yaitu meningkatkan atau memelihara daya tahan tubuh. Salah satunya dengan obat tradisional.
Tujuan: Mengetahui gambaran pengetahuan dan penggunaan obat tradisional sebagai imunostimulan pada masyarakat di wilayah Jakarta.
Metode: Menggunakan metode survei deskriptif kuantitatif dengan teknik Accidental Sampling pada 100 responden. Pengumpulan data berdasarkan data primer berupa kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat.
Hasil dan Kesimpulan: Diketahui masyarakat di wilayah Jakarta yang memiliki pengetahuan yang baik tentang obat tradisional khususnya sebagai imunostimulan yaitu sebanyak 44%. Responden lebih banyak mengonsumsi Jamu (71%). 40% responden mengetahui nama atau kandungan dari obat tradisional yang dikonsumsi. Dalam meracik sendiri, masyarakat banyak memilih jahe (40,3%) dan mayoritas masyarakat memperoleh obat tradisional dari pasar atau tukang sayur (34%). Bentuk sediaan yang paling sering digunakan ialah rajangan atau rebusan (51%). Alasan pemilihan obat karena lebih mudah (54%). Manfaat positif yang paling dirasakan adalah merasa lebih sehat (52%). Dalam memperoleh informasi, pengalaman pribadi dan keluarga merupakan jawaban terbanyak (73%). Hasil analisis data bivariat menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan karakteristik responden dengan pengetahuan.
Kata Kunci: Covid-19, Obat Tradisional, Pengetahuan, Penggunaan
Tidak tersedia versi lain