Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Pengetahuan Tentang Swamedikasi Batuk Pada Masyarakat di RW 01 Kelurahan Pasir Gunung Selatan Kecamatan Cimanggis Kota Depok Tahun 2021
Pendahuluan: Swamedikasi dapat didefinisikan sebagai penggunaan obat untuk mengobati gangguan atau gejala yang didiagnosis sendiri. Hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2018 menunjukkan bahwa persentase penduduk yang melakukan pengobatan sendiri atau swamedikasi akibat keluhan kesehatan yang dialami sebesar 67,04%, hal ini menunjukkan bahwa perilaku swamedikasi di Indonesia cukup besar. Batuk adalah keluhan yang sering dianggap ringan oleh masyarakat. Sehingga masyarakat lebih memilih untuk melakukan pengobatan sendiri atau swamedikasi dalam menanganinya. Namun pada pelaksanaannya swamedikasi dapat menjadi sumber terjadinya kesalahan pengobatan (medication error) karena keterbatasan pengetahuan masyarakat akan obat dan penggunaannya.
Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental sampling, dengan jumlah responden yang didapatkan sebanyak 96 orang. Proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner online (Google Form). Analisis data yang digunakan meliputi analisis univariat dan bivariate.
Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan karakteristik responden, responden yang memiliki kategori pengetahuan baik dengan persentase paling besar adalah responden dalam kategori usia dewasa awal (26-35 tahun) yaitu sebesar 100%, jenis kelamin perempuan yaitu sebesar 96,88% dan tingkat pendidikan dengan kategori dasar (SD-SMP) sebesar 100%.
Kata Kunci : Batuk, Swamedikasi, Pengetahuan, Masyarakat
Tidak tersedia versi lain