Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Pengaruh Variasi Konsentrasi Beeswax Dalam Formulasi Lip Balm Ekstrak Tanaman
Pendahuluan: Lip balm merupakan sediaan yang diaplikasikan pada bibir untuk mencegah kering dan melindungi dari efek lingkungan yang buruk. Formulasi lip balm harus memenuhi persyaratan salah satunya adalah titik leleh dan bentuknya. Untuk menyesuaikan titik leleh dan bentuk biasanya ditambahkan basis lilin ke dalam formula. Salah satu basis lilin yang sering digunakan adalah beeswax. Pada penelitian-penelitian sebelumnya telah banyak dilakukan penelitian mengenai formulasi lip balm dengan basis beeswax yang mengandung ekstrak tanaman.
Tujuan: Studi literatur ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh konsentrasi beeswax dalam lip balm terhadap hasil evaluasi fisik sediaan dan mengetahui kisaran konsentrasi beeswax yang baik untuk digunakan dalam formula lip balm.
Metode: Metode penelitian ini menggunakan metode literature review dengan analisa anotasi bibliografi. Caranya dengan mengkaji artikel-artikel yang direview dan diberikan kesimpulan pada setiap artikelnya.
Hasil: Dari hasil penelusuran artikel didapatkan bahwa beeswax meningkatkan titik leleh, kekerasan, dan dapat menurunkan daya sebar bila konsentrasi yang digunakan terlalu tinggi. Penggunaan beeswax sebagai dalam formula lip balm lebih baik dikombinasikan dengan basis lemak atau basis lilin lainnya karena jika hanya beeswax saja yang digunakan maka konsentrasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan sediaan terbaik cukup tinggi yaitu berkisar 33,33%-44,57%. Sedangkan bila dikombinasikan dengan basis lemak atau basis lilin lainnya konsentrasi yang dibutuhkan adalah 8,75%-26,32%.
Kesimpulan: Beeswax mempengaruhi sifat fisik sediaan pada titik leleh dan kekerasan.
Kata Kunci: beeswax, kosmetik, lip balm.
Tidak tersedia versi lain