Skripsi

Hubungan Berat Badan Trimester 1 dan Pertambahan Berat Badan Ibu Selama Kehamilan dengan Berat Bayi Lahir pada Pengunjung di Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur

---

Bayi dengan BBLR berkontribusi sebesar 60-80% terhadap kematian neonatal. Rendahnya berat badan trimester 1 (pra hamil) dan pertambahan berat badan ibu selama hamil merupakan faktor penyebab terjadinya BBLR. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan prevalensi bayi yang lahir dengan BBLR di Indonesia sebesar 6,2% dan ibu hamil KEK sebesar 17,3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara berat badan ibu trimester I dan pertambahan berat badan selama hamil dengan berat badan lahir bayi. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahun 2018-2019 dengan rancangan retrospektif. Analisa data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan masih terdapat 2,9% ibu hamil dengan usia 35 tahun, 15,7% ibu hamil dengan berat badan trimester 1 (pra hamil) 65 kg, 12,9% ibu hamil dengan kategori IMT trimester 1 (pra hamil) underweight, 44,3% ibu hamil dengan kategori IMT trimester 1 (pra hamil) overweight, 31,4% ibu hamil dengan pertambahan berat badan

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

001.43 GZ-D4-2021 Gin h

Penerbit

Jakarta : Jurusan Gizi., 2021

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

001.43

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

2021

Subjek

berat badan
Ibu Hamil
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Pertambahan Berat Badan

Info Detail Spesifik

Trina Astut(P1),Sugeng Wiyono(P2),Tugiman Atmasumarta(P3), D4-GZ-2021

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar