Karya Tulis Ilmiah
Hubungan Asupan Natrium, Kalium, dan Serat Serta Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Posbindu Kemandoran jakarta Selatan
ABSTRAK
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
Tugas Akhir, Juni 2018
NURUL AZMI
HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM, KALIUM DAN SERAT SERTA AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANJUT USIA (LANSIA) DI POSBINDU KEMANDORAN JALAKARTA SELATAN
V BAB, 112 halaman, 45 tabel, 6 lampiran
Perubahan gaya hidup seperti adanya perubahan pola konsumsi dan aktivitas fisik mempengaruhi perubahan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan asupan natrium, kalium dan serat serta aktivitas fisik dengan tekanan darah. Populasi adalah anggota Posbindu Kemandoran Jakarta Selatan. Sampel berjumlah 35 orang yang diambil secara purposive random sampling. Penelitian ini menggunakan rancangan analisis cross sectional. Uji statistik dilakukan dengan Uji Chi-Square dan Spearman. Berdasarkan data karakteristik umur responden berkisar antara 45 sampai dengan 74 tahun, lebih banyak responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 29 orang (82,9%), tidak bekerja sebanyak 31 orang (88,6%). Dari hasil uji statistik didapatkan ada hubungan konsumsi telur asin, kecap, biscuit, ikan asin, roti, apel, dan pisang dengan tekanan darah. Serta ada hubungan aktivitas fisik dengan tekanan darah. Namun hasil uji statistic lainnya didapatkan tidak adanya hubungan konsumsi bayam, wortel, kacang panjang, buncis, labu siam, sawi, papaya, jeruk, semangka, dan melon dengan tekanan darah. Disarankan untuk penelitian selanjutnya agar menambah jumlah sampel dan faktor lain yang mempengaruhi tekanan darah.
Kata Kunci : Tekanan Darah, Natrium, Kalium, Serat, Aktifitas Fisik
Daftar Pustaka : 15 (2006 - 2017)
Tidak tersedia versi lain