Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.)
ABSTRAK
Studi Literatur Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan
Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.)
Oleh
Ouchy Rosa Maylina
P2.48.40.1.18.067
Pendahuluan: Daun kelor (Moringa oleifera Lam.) merupakan tanaman yang memiliki berbagai manfaat salah satunya sebagai antioksidan. Metode uji aktivitas antioksidan yang paling banyak digunakan adalah penangkapan radikal bebas seperti metode DPPH dan metode ABTS Dalam mengoptimalkan uji aktivitas antioksidan perlu dilakukan skrining fitokimia untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder apa saja yang terdapat dalam daun kelor.
Tujuan: Mengetahui dan membandingkan hasil skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor.
Metode: Studi literatur menggunakan data sekunder dan dianalisis secara anotasi bibliografi terkait skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam.).
Hasil dan Kesimpulan: Ekstrak daun kelor mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan terpenoid. Pelarut metanol dan etanol merupakan pelarut ekstraksi yang paling baik dibanding air, pelarut semipolar dan nonpolar sedangkan metode maserasi dan fraksinasi lebih baik dibanding infundasi dalam skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor. Metode ABTS lebih baik dibandingkan dengan metode DPPH.
Kata Kunci: Ekstrak daun kelor, skrining fitokimia, aktivitas antioksidan.
Tidak tersedia versi lain