Karya Tulis Ilmiah
Pola Peresepan Terapi COVID-19 pada Pasien Komorbid Hipertensi di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Tahun 2021
Pendahuluan: COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) merupakan penyakit menular disebabkan oleh virus SARS-COV 2 yang dapat menginfeksi manusia dan menyerang sistem pernafasan. Di Indonesia jumlah kasus COVID-19 hingga 1.379.662 kasus. Hipertensi merupakan komorbid terbanyak sebanyak 50.7% pada pasien yang terinfeksi COVID-19.
Tujuan : Mengetahui pola peresepan terapi COVID-19 pada pasien komorbid hipertensi di RSJPD Harapan Kita Tahun 2021
Metode : Peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif secara retrospektif menggunakan data sekunder dari ringkasan medis pasien COVID-19 tahun 2021
Hasil dan Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh karakteristik sosiodemografis pasien COVID-19 terbanyak adalah laki-laki sebanyak 48 pasien (60%), dengan usia >59 tahun sebanyak 35 pasien (43.75%) dan ras terbanyak dari suku Jawa sebanyak 36 pasien (45%) dengan tingkat rawat inap tidak menggunakan oksigen sebanyak 43 pasien (53.75%) dengan lama perawatan ≤ 14 hari sebanyak 62 pasien (77.50%). Terapi COVID-19 diperoleh pemberian antibiotik 76R/ (95%) dengan pemberian terbanyak azithromycin 500mg (97.37%) dan antiviral 72R/ (90%) dengan pemberian terbanyak oseltamivir 75mg (61.84%). Terapi suportif terbanyak pada golongan multivitamin & mineral sebanyak 121R/ (67.60%) dengan zat aktif vitamin C 500-1000mg/5ml sebanyak 71R/(39.66%), pola terbanyak antibiotik+antiviral+vitamin pada 31 pasien (38.75%). Kesesuaian dosis dan frekuensi terapi covid-19 sebesar 100% dan antihipertensi sebesar 95.65%. Peresepan antihipertensi terbanyak golongan diuretik 66R/ (27.50%) dengan jenis furosemide 36R/ (15%) dan pola terbanyak yaitu Betablocker + ACEi + diuretik pada 11 pasien (13.75%). Rute yang diberikan terbanyak secara oral pada terapi COVID-19 (69.18%) dan antihipertensi (91.25%).
Kata Kunci : COVID-19, Hipertensi, RSJPD Harapan Kita
Tidak tersedia versi lain