Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Terapi Obat COVID-19 pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Jakarta Periode September-Oktober 2020
Pendahuluan : Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang diakibatkan virus SARS-CoV-2 ditemukan pertama kali di Wuhan pada bulan Desember 2019 dan menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia. Pedoman di seluruh dunia belum seragam, namun tiap negara mencoba berbagai modalitas pengobatan untuk menangani COVID-19 dengan menyusun protokol pengobatan dengan mengikuti perkembangan penelitian terkini yang dapat menjadi dasar tatalaksana untuk meningkatkan angka kesembuhan.
Tujuan : Mengetahui profil peresepan terapi obat COVID-19 pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Haji Jakarta Periode September-Oktober 2020.
Metode : Deskriptif kuantitatif yang diambil secara retrospektif menggunakan data sekunder berupa data resep histori kunjungan pasien yang terdata pada sistem dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling.
Hasil dan Kesimpulan : Sejumlah 102 pasien COVID-19 terbanyak adalah usia 46-65 tahun sebanyak 50 pasien dan jenis kelamin laki-laki sebanyak 57 pasien. Lamanya perawatan terbanyak 3-10 hari sebanyak 53 pasien dan derajat penyakit terbanyak yaitu ringan hingga sedang sebanyak 94 pasien. Kelas terapi dan jenis obat yang paling banyak diresepkan adalah vitamin (Vitamin C), antibiotik (Levofloxacin), antivirus (Oseltamivir), analgetik (Paracetamol), kortikosteroid (Dexamethasone), antikoagulan (Heparin), obat saluran nafas (Acetylcystein), obat saluran cerna (Omeprazole), antihistamin (Cetirizine), psikofarmaka (Alprazolam), obat cardiovaskular (Amlodipin) dan antidiabetik (Insulin). Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Haji Jakarta menerima terapi yang utama yaitu vitamin, antibiotik, antivirus, analgetik, obat saluran napas, obat saluran cerna, dan antikoagulan. Untuk kelas terapi lainnya diberikan sesuai komorbid pasien. Kesesuaian peresepan obat berdasarkan guideline penatalaksanaan COVID-19 yaitu terdapat 33 obat yang tercantum dan 31 obat yang tidak tercantum dalam guideline.
Kata Kunci : Coronavirus, COVID-19, Peresepan, Rawat Inap
Tidak tersedia versi lain