Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Peresepan Terapi pada Pasien Covid-19 dengan Status Komorbid di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) Tahun 2020
Pendahuluan: Komorbiditas merupakan salah satu faktor tingginya angka kematian pada pasien yang terinfeksi covid-19. Tatalaksana Covid-19 saat ini sangat beragam di seluruh dunia, namun tiap negara mencoba berbagai modalitas pengobatan untuk menangani Covid-19 dengan menyusun protokol pengobatan yang dapat menjadi dasar tatalaksana. Sehingga, dapat meningkatkan angka kesembuhan bagi para pasien.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran peresepan terapi pada pasien covid-19 dengan status komorbid di RSJPDHK Tahun 2020
Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Pengambilan data sekunder yaitu Ringkasan Medik Pasien pada pasien covid-19 dengan status komorbid yang ada di RSJPDHK Tahun 2020.
Hasil dan Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian penderita terbanyak adalah laki-laki sebanyak 44 (64,71%), usia pasien terbanyak pada usia 18-64 tahun sebanyak 52 (76,46%). Pola peresepan pasien covid-19 dengan status komorbid di RSJPDHK mendapatkan kombinasi empat jenis obat sebanyak 21 (30,88%) dengan vitamin + antibiotik + antiviral + klorokuin sebanyak 10 (14,71%). Pemberian golongan antibiotik terbanyak adalah Azitromisin sebanyak 60 peresepan (88,24%), antiviral terbanyak adalah Oseltamivir sebanyak 52 peresepan (76,47%). Pemberian obat terapi suportiff terbanyak adalah multivitamin sebanyak 99 peresepan (52,66%). Penyakit komorbid pasien covid-19 di RSJPDHK adalah gagal jantung 51 orang (44,74%), Diabetes 29 orang (25,44%), Hipertensi 34 orang (29,82%). Golongan obat gagal jantung dan antihipertensi terbanyak masing-masing adalah diuretik sebanyak 61 peresepan (22,93%) dan 30 peresepan (26,79%), jenis obat terbanyak masing-masing adalah furosemid sebanyak 31 peresepan (11,65%) dan 15 peresepan (13,39%). Golongan antidiabetes terbanyak yaitu golongan insulin sebanyak 18 peresepan (47,37%) dengan jenis insulin terbanyak adalah insulin Glargine sebanyak 9 peresepan (23,68%).
Kata kunci: covid-19, komorbid, RSJPDHK
Tidak tersedia versi lain