REPOSITORY


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Help Information Statistik
Jelajahi ▼
Subject Year Author Prodi Jurusan Jenis
Home
Beranda Bantuan Informasi Statistik
Image of Studi Literatur Perbandingan Metode Maserasi dan Sokletasi Terhadap Rendemen Ekstrak Tanaman dengan Pelarut Etanol
Penanda Bagikan

Karya Tulis Ilmiah

Studi Literatur Perbandingan Metode Maserasi dan Sokletasi Terhadap Rendemen Ekstrak Tanaman dengan Pelarut Etanol

Kurnia, Feby - Nama Orang;

Pendahuluan : Masyarakat Indonesia telah menggunakan banyak tanaman sebagai obat tradisional, hampir semua bagian tanaman dapat dimanfaatkan. Beragam manfaat dari tumbuhan tersebut disebabkan karena adanya kandungan metabolit sekunder di dalamnya seperti fenolat, alkaloid, saponin, steroid, terpenoid, tanin dan sebagainya. Sebelum mengetahui kandungan kimia pada tanaman tersebut, perlu dilakukan proses ekstraksi terlebih dahulu. Salah satu metode ekstraksi yang sering digunakan yaitu metode ekstraksi maserasi dan sokletasi. Pelarut etanol dipilih karena banyak digunakan untuk mengekstrak komponen polar suatu bahan alam. Dari proses ekstraksi tersebut, maka dihasilkan rendemen ekstrak untuk kandungan kimia tanaman yang diinginkan. Seperti pada penelitian daun salam, hasil rendemen ekstrak dengan metode maserasi sebanyak 4,16% dan metode sokletasi sebanyak 18,8% dengan pelarut etanol 70%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan metode maserasi dan sokletasi pada rendemen ekstrak tanaman dengan pelarut etanol dan mengetahui faktor yang mempengaruhi rendemen pada metode tersebut.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Hasil dari pencaharian tersebut, diperoleh sebanyak 6.370 jurnal dan dilakukan skrining studi literatur sehingga diperoleh 10 jurnal mengenai perbandingan metode maserasi dan sokletasi pada rendemen ekstrak tanaman dengan pelarut etanol.

Hasil dan Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 dari 10 jurnal memiliki hasil rendemen dengan metode sokletasi lebih tinggi dari pada metode maserasi, kecuali pada kulit buah manggis karena dalam proses ekstraksi sokletasi waktu yang digunakan sangat singkat. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendemen pada maserasi dan sokletasi yaitu suhu yang digunakan untuk proses ekstraksi, lamanya waktu ekstraksi, adanya sirkulasi pelarut dan bagian dari simplisia.

Kata Kunci: Maserasi, Sokletasi, Rendemen, Etanol


Ketersediaan
#
Kampus B 001.43 Far-D3-2021 Kur s
AK000000002851
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
001.43 Far-D3-2021 Kur s
Penerbit
Jakarta,Poltekkes Jakarta II : Jurusan Farmasi., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
001.43
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2021
Subjek
Ekstrak Tanaman dengan Pelarut Etanol
Info Detail Spesifik
P1(Khairun Nida), P2(Gloria Murtini Tanzil) Far-D3-2021
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Studi Literatur Perbandingan Metode Maserasi dan Sokletasi Terhadap Rendemen Ekstrak Tanaman dengan Pelarut Etanol
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


NPP 3174072C0000001

Link

  • Web Utama
  • Web Perpustakaan
  • Repository
  • KINK
  • Eresources PNRI

Kontak Kami

Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Jalan Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta 12120

Telp.: +6221-7397641
Email: perpus@poltekkesjkt2.ac.id

Cari


Download

Tumbuh Bersama

Tumbuh bersaama kami dengan pengetahuan yang menakjubkan

Temukan, Pelajari, Berkembang

Perpustakaan, Membangkitkan Keajaiban Lintas Generasi

Nyalakan Masa Depan Anda

Alat dan Panduan untuk Perjalanan Setiap Pembelajar

Baca. Jelajahi. Raih

Dimana Imajinasi Menjadi Kenyataan


Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik