Karya Tulis Ilmiah
Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis di Bagian Rawat Inap Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi Tahun 2020
Pendahuluan : Penyakit Ginjal Kronis (PGK) adalah penurunan progresif fungsi ginjal yang ditandai dengan penurunan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) kurang dari 60ml/menit/1,73 m2 selama minimal tiga bulan. Prevalensi PGK di dunia sebesar 13,4% sedangkan di Indonesia meningkat dari 0,2% pada tahun 2013 menjadi 0,38% pada tahun 2018. Hipertensi memiliki kaitan dengan kesehatan ginjal, dimana hipertensi merupakan faktor pemicu terjadinya PGK, begitupun sebaliknya.
Tujuan : Untuk mengetahui jumlah dan persentase penggunaan obat antihipertensi pada pasien PGK di bagian rawat inap Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi Tahun 2020 berdasarkan usia, jenis kelamin, penyakit penyerta, golongan dan nama generik obat antihipertensi, pola pemberian antihipertensi tunggal dan kombinasi, serta mengevaluasi penggunaan obat antihipertensi berdasarkan tepat pasien, tepat indikasi, tepat obat dan tepat dosis.
Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan mengambil data secara retrospektif berupa data sekunder dari rekam medis pasien. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling.
Hasil dan Kesimpulan : Pada 74 pasien penyakit ginjal kronis di bagian rawat inap RSIJ Pondok Kopi tahun 2020, kelompok usia yang paling banyak menderita PGK adalah usia 55-64 tahun 35,14% dan pasien perempuan lebih banyak menderita PGK yaitu 54,05%. Penyakit penyerta yang banyak diderita adalah anemia 20,27%, hipertensi dan diabetes mellitus 13,51%. Obat antihipertensi yang banyak digunakan adalah furosemid 41,09%. Pola pemberian antihipertensi terbanyak yaitu dengan terapi tunggal sebesar 54,05%. Hasil evaluasi tepat pasien diperoleh nilai 100%, tepat indikasi 100%, tepat obat 93,24% dan tepat dosis 100,00%.
Kata Kunci : Evaluasi, Antihipertensi, Penyakit Ginjal Kronis, RSIJ Pondok Kopi
Tidak tersedia versi lain