Laporan-PKL
Laporan Pelaksanaan Keluarga Binaan Dewasa Obesitas di RT 03 RW 08 Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok
Abtrack
Kelebihan berat badan dan obesitas merupakan penumpukan lemak yang abnormal atau berlebih yang mengganggu kesehatan (WHO, 2014)). Ketidakseimbangan antara pola makan, perilaku makan, dan aktivitas fisik merupakan pengaruh faktor lingkungan yang utama. Pola makan yang terkait dengan obesitas antara lain mengonsumsi makanan porsi besar atau melebihi kebutuhan, makanan tinggi energi, tinggi lemak, tinggi karbohidrat sederhana dan rendah serat. Perilaku makan yang tidak sehat meliputi tindakan memilih makanan berupa junk food, makanan dalam kemasan, dan minuman ringan atau soft drink. Sedangkan aktivitas fisik yang mengarah pada sedentary life style akibat perubahan gaya hidup menjadi pencetus terjadinya obesitas, khususnya di Indonesia(Kementerian Kesehatan RI, 2012). Data Laporan Riskesdas 2018, prevalensi obesitas pada penduduk dewasa (> 18 tahun) di Indonesia sebesar 21,8% sedangkan di Provinsi Jawa Barat prevalensinya sebesar 23,0%. Hasil pembinaan pada keluarga bnaan yaitu pPengetahuan responden meningkat dari sebelumnya yaitu 26,6% menjadi 100%, asupan energi, lemak dan karbohidrat responen menurun, asupan energi sebelumnya sebesar 132,1% menjadi sebesar 96,5%, asupan lemak sebelumnya sebesar 211% menjadi sebesar 121,4% dan asupan karbohidrat sebelumnya sebesar 121,7% menjadi sebesar 95,5%.,terjadi penurunan berat badan responden sebesar 1,2 kg dalam waktu 19 hari, dianjurkan diharapkan responden dapat terus mempertahankan pola makan rendah kalori dan tetap menggunakan prinsip gizi seimbang selama masa penurunan hingga mencapai status gizi baik (normal), perlu tetap dimotivasi agar selalu menjalankan diet rendah kalori dan diberikan edukasi , dan pentingnya aktivitas fisik dan olahraga untuk dapat membantu mempercepat penurunan berat badan.
Kata Kunci : Keluarga Binaan , Dewasa Obesitas, Gizi seimbang
Tidak tersedia versi lain