Karya Tulis Ilmiah
Penatalaksanan Pemeriksaan Teknik Radiografi Cranium pada Pasien Gawat Darurat Non Kooperatif di Radiografi IGD RSUPN DR. Cipto Mangukusumo
INTISARI
PROGRAM DIPLOMA 3 JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II
KARYA TULIS ILMIAH, 2017 ARLITA VETRI NUR LARASATI
PENATALAKSANAAN PEMERIKSAAN TEKNIK RADIOGRAFI CRANIUM PADA PASIEN GAWAT DARURAT NON KOOPERATIF DI RADIOLOGI IGD RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO
xii, V Bab, 44 Halaman 12 gambar, 6 lampiran
Pasien gawat darurat merupakan pasien yang harus di tangani dengan cepat dan tepat di karenakan kondisi pasien yang non kooperatif atau sulit di ajak kerja sama terutama pada teknik radiografi Cranium. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penatalaksanaan pemeriksaan Cranium, proyeksi yang dilakukan serta keuntungan dalam melakukan proyeksi tersebut terutama untuk pasien gawat darurat non kooperatif.
Desain penelitian ini bersifat deskriptif dengan studi kasus pada teknik radiografi Cranium pada pasien gawat darurat non kooperatif di radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada bulan Februari – Juli 2017. Populasi yang di ambil seluruh pemeriksaan radiologi dengan pasien gawat darurat dengan sample teknik radiografi Cranium dan foto tambahan revers waters pada pasien gawat darurat non kooperatif. Instrument penelitian yang di gunakan pada penelitian ini adalah dengan lembar wawancara yang di gunakan untuk mencatat selama observasi.
Hasil dalam penelitian ini diperoleh bahwa pemeriksaan Cranium pada pasien gawat darurat non kooperatif menggunaka proyeksi Antero posterior (AP) dan Lateral serta di lakukan proyeksi tambahan reverse waters. Pada teknik pemeriksaan tersebut di lakukan modifikasi teknik dengan memposisikan pasien supine di atas brankar.
Keuntungan dalam proyeksi tersebut pada pasien gawat darurat non kooperatif yaitu tidak memperbanyak merubah posisi pasien yang mengalami trauma sehingga tidak memperburuk keadaan pasien yang di perikasa.
Kata kunci : Teknik radiografi, Cranium, gawat darurat. Daftar baca : 18 ( 1995-2016)
Tidak tersedia versi lain