Karya Tulis Ilmiah
Evaluasi Penggunaan Obat Diare pada Pasien Balita di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu Tahun 2020
Pendahuluan: Diare merupakan penyakit buang air besar dengan tinja yang cair dan lebih dari 3 kali sehari. Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat karena merupakan penyakit kejadian luar biasa (KLB) yang selalu muncul dalam suatu wilayah atau kelompok dan disertai dengan kematian di Indonesia. Penyakit diare merupakan penyebab kematian kedua pada anak balita dengan setiap tahun membunuh sekitar 525.000 anak di bawah lima tahun. Penyebab utama kematian akibat diare karena dalam pengobatan masih belum tepat, baik di rumah maupun di fasilitas kesehatan. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat diare pada pasien balita di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu.
Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan megumpulkan data sekunder yang berupa data laporan harian pelayanan pasien balita yang mengalami diare di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu bulan Januari-Maret 2020, selanjutnya mengelompokkan berdasarkan jenis kelamin pasien, usia pasien, obat diare, diagnosis penyakit dan dosis obat yang diberikan kemudian dihitung jumlah dan persentasenya.
Hasil dan Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien laki-laki lebih banyak mengalami diare yaitu sebanyak 32 pasien (54,23%). Kelompok usia yang paling banyak mengalami diare yaitu kelompok usia 1-5 tahun sebanyak 43 pasien (72,89%). Obat diare yang paling banyak diberikan yaitu zinc sebanyak 59 R/ (42,76%). Ketepatan indikasi penggunaan obat diare menunjukkan 96,61% tepat indikasi. Ketepatan dosis penggunaan obat diare menunjukkan 91,52% dinyatakan tepat dosis.
Kata kunci: Diare, Evaluasi Penggunaan Obat, Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu
Tidak tersedia versi lain