Karya Tulis Ilmiah
Evaluasi Penggunaan Antihipertensi dengan Metode ATC/DDD di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita pada Tahun 2020
Pendahuluan: Hipertensi adalah suatu penyakit kardiovaskular atau biasa dikenal dengan tekanan darah tinggi yang merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Penyakit ini biasanya tanpa gejala ataupun dengan gejala non spesifik seperti pusing atau sakit kepala, sehingga sering disebut silent killer. Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan dengan menggunakan obat-obatan atau memodifikasi gaya hidup. Evaluasi penggunaan obat perlu dilakukan dengan tujuan mengetahui jenis obat antihipertensi yang digunakan dan kuantitas penggunaannya berdasarkan metode ATC/DDD dan DU 90%.
Tujuan: Untuk mengetahui kuantitas penggunaan antihipertensi dengan metode ATC/DDD serta mengetahui obat-obat antihipertensi yang masuk dalam segmen Drug Utilization 90%. di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita pada Tahun 2020.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yaitu pengambilan data sekunder yang ada di komputer instalasi farmasi rawat jalan di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode total sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil dan Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian sejumlah 484 pasien yang mendapatkan pengobatan hipertensi, usia pasien paling banyak pada rentang usia 26-35 tahun sejumlah 204 pasien (42,15%) sedangkan perempuan sebanyak 441 pasien (91,12%). Golongan antihipertensi yang paling banyak diresepkan adalah golongan calcium channel blocker (CCB) sebesar 49,83% sedangkan obat yang paling banyak diresepkan adalah amlodipin 10 mg (26,12 %). DDD amlodipin sebesar 227.81 DDD/1000 KPRJ. DU 90% dari antihipertensi adalah amlodipin, metildopa, nifedipine, ramipril dan furosemide.
Kata kunci: Antihipertensi, ATC/DDD, RSAB Harapan Kita
Tidak tersedia versi lain