Karya Tulis Ilmiah
Mutu Organoleptik Stik dengan Penambahan Tepung Hati Ayam dan Tepung Bayam Merah
Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, terdapat 37,1% ibu hamil dengan anemia. Hal ini meningkat jika dibandingkan dengan prevalensi anemia pada ibu hamil di tahun 2010 yaitu sebesar 24,5%. Ibu hamil anemia membutuhkan makanan tambahan dan biasanya gemar mengonsumsi makanan cemilan, salah satunya adalah stik. Hati ayam dan bayam merah merupakan sumber Fe. Adanya peluang pemanfaatan hati ayam dan bayam merah yang dicampur dalam stik diharapkan dapat digemari ibu hamil dan dapat meningkatkan konsumsi Fe.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 konsentrasi penambahan tepung hati ayam dan tepung bayam merah yaitu 13:7, 14:6, 15:5, dan 16:4 dilakukan 3 kali replikasi. Penelitian ini dilakukan di Lab. Teknologi Pangan, Lab. Uji Cita Rasa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II.
Dari hasil uji organoleptik didapatkan hasil bahwa produk stik tiyame terpilih adalah stik tiyame dengan konsentrasi penambahan tepung hati ayam dan tepung bayam merah 16:4 pada perlakuan T4. Hasil analisa uji Friedman didapatkan hasil bahwa ada pengaruh penambahan tepung hati ayam dan tepung bayam merah terhadap warna, aroma, rasa, dan tingkat kesukaan terhadap stik tiyame. Nilai gizi Fe yang terkandung dalam 100 g produk stik tiyame adalah 8,5 mg. Disarankan untuk mengonsumsi 130 g/hari.
Tidak tersedia versi lain