Skripsi
Hubungan Kondisis Sanitasi Lingkungan Dan Kejadian Penyakit Infeksi Terhadap Status Gizi Batita Di Kabupaten Lebak
Masalah gizi menjadi salah satu masalah utama yang harus dihadapi di dunia saat ini termasuk di Indonesia. Upaya mencapai status gizi batita yang baik perlu didukung dengan peningkatan kebersihan sanitasi lingkungan sebagai faktor penyebab tidak langsung sehingga kemungkinan penyakit infeksi sebagai penyebab langsung masalah gizi yang mungkin bisa terjadi dapat dikurangi. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat hubungan dari keadaan sanitasi lingkungan dan kejadian penyakit infeksi dengan status gizi Batita di kecamatan Warunggunung, kabupaten Lebak. Penelitian ini merupakan studi, dengan metode survei secara cross sectional. Sampel adalah batita berusia 6 - 35 bulan terdaftar dalam Puskesmas Warunggunung di Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak. Jumlah sampel batita yang diambil sebanyak 264 anak. Hasil penelitian menunjukkan untuk penilaian rumah sehat sebesar 18,6% atau 49 rumah Batita bukan termasuk rumah sehat sedangkan sebesar 81,4% atau 215 rumah Batita di kecamatan Warunggunung termasuk dalam rumah sehat. Selama satu bulan terakhir dari pengambilan data sebanyak 83 batita (31,4%) pernah menderita ISPA dan sebanyak 82 batita (31,1%) pernah menderita Diare. Selama penelitian sebanyak 46 batita (17,4%) di kecamatan Warunggunung status gizinya kurang dan sebanyak 208 batita (78,8%) status gizinya baik. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-square. Hasil tabel deskriptif menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kondisi sanitasi lingkungan rumah Batita dengan kejadian penyakit infeksi yang pernah diderita. Begitu juga dengan kejadian penyakit infeksi yang pernah diderita tidak ada hubungannya dengan status gizi Batita.
Tidak tersedia versi lain