Skripsi
Hubungan Kebiasaan Sarapan, Tingkat Kecukupan Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat, dan Kadar Hemoglobin Terhadap Konsentrasi Belajar pada Anak Sekolah di SDN Serdang 03 Jakarta Pusat
Kebiasaan anak tidak sarapan pada anak-anak akan menyebabkan badan menjadi lemas, mengantuk, sulit menerima pelajaran, sulit berkonsentrasi turunnya gairah belajar dan kemampuan merespon. Menurut data Riskesdas 2013, 16,9% -50% anak usia sekolah dan remaja, serta rata-rata 31,2 % orang dewasa di Indonesia tidak terbiasa sarapan.
Jadi peneliti ingin mengetahui hubungan kebiasaan sarapan, tingkat kecukupan energi, protein, lemak, karbohidrat dan kadar hemoglobin terhadap konsentrasi belajar anak sekolah kelas VI di SDN Serdang 03. Metode penelitian adalah teknik simple analitik observasional dengan rancangan penelitian cross-sectional. Sampel penelitian adalah 31 siswa. Alat ukur penelitian ini adalah dalam pengukuran kadar hemoglobin menggunakan alat easy touch GCHb dan menggunakan kuesioner dan wawancara. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kebisaan sarapan, tingkat kecukupan energi, protein, lemak, karbohidrat dan kadar hemoglobin terhadap konsentrasi belajar yaitu p=>0,005
Kata Kunci : Kebiasaan sarapan, tingkat kecukupan zat gizi makro, kadar hemoglobin, konsentrasi belajar
Tidak tersedia versi lain