Skripsi
Formulasi Ekstrak Pare (Momordica Charantia L.) Dan Jahe Merah ( Zingiber Officinale) Terhadap Mutu Minuman Mortizingle Sebagai Pangan Fungsional Yang Mengandung Flavonoid
SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
SKRIPSI, 24 JUNI 2021
NUR SINTA DIAH AYUNI
“FORMULASI EKSTRAK PARE (MOMORDICA CHARANTIA L.) DAN JAHE MERAH ( ZINGIBER OFFICINALE) TERHADAP MUTU MINUMAN MORTIZINGLE SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL YANG MENGANDUNG FLAVONOID”
XIV, V BAB, 125 Halaman, 24 Tabel, 11 Lampiran
Menurut Riskesdas 2013 prevalensi diabetes melitus di Indonesia untuk usia ≥ 15 tahun berdasarkan diagnosis dokter adalah sebesar 1,5% sedangkan menurut Riskesdas 2018 prevalensi diabetes melitus penduduk Indonesia untuk usia ≥ 15 tahun berdasarkan diagnosis dokter adalah sebesar 2%. Pemanfaatan bahan pangan lokal sebagai pangan fungsional yang dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah masih sangat kurang, salah satu bahan pangan yang mengandung komponen bioaktif yang bermanfaat bagi tubuh yaitu pare dan jahe merah. Pare dan jahe merah yang berperan untuk meningkatkan sensitifitas insulin dan sintesis glikogen dihati, menstimulasi sel β-pankreas, dan meningkatkan serapan glukosa pada sel hati dan otot. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi campuran ekstrak pare dan jaher merah dalam pembuatan minuman mortizingle sebagai pangan fungsional yang mengandung flavonoid. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan 3 macam perlakuan dengan 3 replikasi. Pembuatan minuman mortizingle diuji oleh 10 panelis dan formulasi terpilih akan dianalisis kandungan zat gizinya di Laboratorium Balai Besar Litbang Pasca Panen Pertanian Bogor. Penelitian ini telah disetujui oleh Komisi Etik Poltekkes Jakarta II dengan nomor LB.02.01/I/KE/31/194/2021. Data hasil organoleptik dianalisis menggunakan Analisis Deskriptif Frekuensi. Hasil penelitian menunjukan produk paling disukai panelis adalah produk dengan Formulasi T1 (16 gram pare, 12 gram jahe merah, dan 2,6 gram gula stevia). Kriteria produk yang dihasilkan berwarna hijau kekuningan, tidak beraroma langu, sedikit manis dengan after taste pedas dan pahit, konsistensi agak cair dan tingkat kesukaan adalah suka. Hasil analisis zat gizi pada produk untuk satu takaran saji (200 ml) adalah energi 19,08 kkal, protein 2,6 gram, lemak 0,84 gram, karbohidrat 0,28 gram dan kadar flavonoid total 2,88 mg.
Kata Kunci : Pare, Jahe Merah, Flavonoid, Gingerol, Charantin
Daftar Bacaan : 107 (2004 – 2021)
Tidak tersedia versi lain