Karya Tulis Ilmiah
Penatalaksaan Pemeriksaan Shoulder Joint Dengan Klinis Dislocation Di Instalasi Radiologi RSPAD Gatot Subroto
SRI EVI NURALYTA (P2.11.40.2.18.049)
PENATALAKSANAAN PEMERIKSAAN SHOULDER JOINT DENGAN KLINIS DISLOKASI DI INSTALASI RADIOLOGI RSPAD GATOT SUBROTO
xiii, V BAB, 51 Halaman, 33 Gambar, 5 Lampiran
Penelitian penatalaksanaan pemeriksaan Shoulder Joint yang termasuk dalam pemeriksaan radiografi konvensional tanpa menggunakan media kontras yang bertujuan untuk melihat anatomi dan kelainan,menurut(W.Long et al., 2017) pemeriksaan shoulder joint memiliki proyeksi dasar yang rutin dilakukan yaitu AP internal, netral dan eksternal
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemeriksaan Shoulder joint , alasan digunakannya proyeksi AP Internal dan Eksternal, dan alasan dilakukannya dengan tambahan beban 20Kg pada proyeksi AP Internal dan Eksternal.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Pengambilan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik yang di dapatkan hasil dari observasi selama melakukan pengamatan pada pasien saat pemeriksaan Shoulder Joint dan hasil dari wawanvcara dengan radiogrfer. sampel yang digunakan berjumlah 1 orang pasien yang di ambil secara purposive. Instrument penelitian yang digunakan berupa kamera sebagai dokumentasi, alat tulis untuk mencatat data dan lembar wawancara penulis dengan radiografer.
Hasil penelitian pemeriksaan Shoulder Joint dengan Dislokasi di Instalasi Radiologi RSPAD Gatot Subroto menggunakan proyeksi AP Internal dan Eksternal, Alasan penggunaan proyeksi AP Internal dan Eksternal pada pemeriksaan Shoulder Joint dikarenakan dengan proyeksi AP Internal dan Eksternal saja sudah dapat membantu dokter dalam menegakkan diagnosa. Proyeksi AP Internal dan Eksternal juga bertujuan untuk melihat sejuah mana cedera itu mengakibatkan dislokasi pada Shoulder Joint. Alasan dilakukannya dengan tambahan beban 20kg pada proyeksi AP Internal dan Eksternal adalah bertujuan untuk mengukur celah antar sendi acromioclavicular lebih optimal untuk melihat pergeseran atau dislokasi pada caput humerus nya.
Kata Kunci : Shoulder Joint, Dislokasi RSPAD Gatot Subroto
Daftar Bacaan : 29 (2005-2020)
Tidak tersedia versi lain