Karya Tulis Ilmiah
Profil Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Di Poli Gizi RSUD Pesanggrahan Jakarta Selatan
ABSTRAK
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II
Tugas Akhir, 2 Juli 2018
DYAH ANNISA ANGGRAINI
Profil Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Di Poli Gizi RSUD Pesanggrahan Jakarta Selatan
Ix, V BAB, 124 Halaman, 17 Tabel, 5 Gambar, 6 Lampiran
Menurut IDF (International Diabetes Federation), terdapat 382 juta orang yang hidup dengan DM di dunia pada tahun 2013. Prevalensi Diabetes Melitus di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2013 sebesar 2,5% dengan menempati urutan ke 2 setelah provinsi DI Yogyakarta sebesar 2,6%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Profil Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Di Poli Gizi RSUD Pesanggrahan Jakarta Selatan. Rancangan dari penelitian bersifat deskriptif dengan metode cross secsional dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien yaitu data frekuensi kunjungan dan data kunjungan pasien diabetes melitus ke RSUD Pesanggrahan Jakarta Selatan dan ke Poli Gizi pada bulan Maret 2017 sd bulan Maret 2018. Hasil penelitian ini adalah penderita DM Tipe 2 yang berkunjung di poli rawat jalan RSUD Pesanggrahan Jakarta Selatan dalam kurun waktu 1 tahun sebesar 583 orang tetapi yang mendapat pelayanan konseling gizi di Poli gizi sebesar 38 orang (6,5%). Pasien DM yang mendapat konseling gizi terbesar umur ≥ 45 Tahun sebanyak 20 orang (60,5%), sebagian besar berjenis kelamin perempuan sebanyak 22 orang (57,9%), terbanyak berpendidikan SMA/MA sebanyak 22 orang (57,9%) dan sebagian besar bekerja sebagai IRT yaitu 25 orang (65,8%). Status gizi terbesar kategori pra – obes sebanyak 15 orang (39,5%), frekuensi kunjungan terbanyak sebanyak 34 orang (89,5%). Frekuensi konseling gizi hanya 1 yaitu 26 orang (68,4%). Lama pasien menderita DM terbanyak < 5 tahun yaitu pada 29 orang (76,5%). Tidak dapat diketahui dampak konseling gizi pada pengendalian kadar gula darah pasien karena sebagian besar pasien hanya 1 kali mendapat pelayanan konseling gizi. Hasil dari penelitian ini adalah secara diskriptif tidak terdapat hubungan antara umur, jenis kelamin, lama menderita penyakit DM, status gizi dan kadar gula darah puasa sampel yang diteliti dengan frekuensi konseling gizi. Disarankan agar ditingkatkan pelayanan konseling gizi pada pasien rawat jalan DM Tipe 2 dan selalu memeriksakan kadar gula darah agar untuk mengurangi resiko munculnya komplikasi.
KATA KUNCI : Diabetes Melitus Tipe 2, Umur, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, Tingkat Pekerjaan, Status Gizi, Lama Menderita, Frekuensi Kunjungan, Frekuensi Konseling Gizi, Kadar Gula Darah Puasa, Kadar Gula Darah Postprandial.
Daftar Pustaka : 47 (2006 – 2018).
Tidak tersedia versi lain