Laporan-PKL
Laporan Praktik Kerja lapangan Program Intervensi Gizi Masyarakat (PIGM) Di RW 11 Kebayoran lama Selatan DKI Jakarta Tahun 2020
Indonesia memiliki dua beban ganda masalah gizi yaitu gizi kurang dan gizi lebih. Saat ini Indonesia melakukan upaya perbaikan gizi yaitu terfokus pada gerakan 1000 HPK yang memiliki tujuan pada 1000 hari pertama kehidupan (270 hari selama kehamilan dan 730 hari dari kelahiran sampai 2 usia 2 tahun) yaitu pada ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 0-23 bulan. Masalah gizi yang sering terjadi pada 1000 HPK adalah KEK (Kurang Energi Kronis) pada ibu hamil, AGB (Anemia Gizi Besi) pada ibu hamil, BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah), anak balita pendek (stunting), gizi kurang (underweight), dan gizi lebih (overweight). Hasil data status gizi balita berdasarkan Riskesdas tahun 2018 yaitu dengan menggunakan indikator BB/U secara nasional menunjukkan prevalensi berat-kurang pada tahun 2018 sebesar 17.7%, terdiri dari 3.9% gizi buruk dan 13.8% gizi kurang. Jika dibandingkan dengan angka prevalensi nasional tahun 2010 (17,9%) dan tahun 2013 (19.6%) terlihat menurun.
Kurang Energi Kronik (KEK) di Indonesia masih menjadi masalah yang perlu diperhatikan. Selain KEK membahayakan ibu hamil, KEK juga meningkatkan kemungkinan bayi BBLR. Proporsi Ibu hamil yang mengalami KEK (kurang energi kronis) yaitu umur 15-49 tahun di Indonesia sebesar 24,2% dan ibu hamil yang menderita anemia yaitu sebesar 5,1%(5). 3 Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 untuk wilayah DKI Jakarta secara garis besar masalah gizi masih menjadi masalah kesehatan yang perlu ditanggulangi dan perlu tindakan khusus.
Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 untuk wilayah DKI Jakarta secara garis besar masalah gizi masih menjadi masalah kesehatan yang perlu ditanggulangi dan perlu tindakan khusus. Untuk penanggulangan masalah gizi yang ada di RW 11 Kebayoran Lama Selatan maka akan dilaksanakan intervensi berupa penyuluhan, konseling, demonstrasi serta praktek sesuai dengan masalah gizi yang ingin diintervensi. Penganggulangi dalam masalah gizi dapat dialkukan Penyuluhan Gizi dan Kesehatan mengenai Penyuluhan PTM dan Pencegahan Penyebaran COVID-1, Pemberian Makanan Bayi dan Anak pada Ibu Balita , dan Anemia Gizi Besi pada Remaja Putri, Pelatihan Kader dan Penerapan Teknologi Tepat Guna Bidang Pangan, keamanan Pangan. Dan dianjurkan diadakan pelatihan kader secara berkala
Tidak tersedia versi lain