Laporan-PKL
Laporan Pelaksanaan Keluarga Binaan Kasus Remaja Obesitas RT011/002 Bendungan Jago, Serdang, kemayoran Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Kegiatan Manajemen Intervensi Gizi dilakukan pada salah satunya keluarga binaan dalam rangka penyelesaian masalah gizi dan kami mengajak masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan melalui kegiatan penyuluhan, lomba-lomba, mempraktikkan pola hidup sehat kepada masyarakat.
Masalah gizi dimaksud masalah kelebihan zat gizi atau sering disebut obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi di zaman modern ini karena prevalensi kejadian tiap tahunnya semakin meningkat. Obesitas merupakan akar dari berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi dan penyakit radiovaskuler yang saat ini masih menjadi masalah kesehatan yang utama di Indonesia. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018 Prevalensi obesitas usia >18 tahun di DKI Jakarta sebesar 30% kedua tertinggi setelah Sulawesi utara , sedangkan pada remaja usia >15 tahun sebanyak di DKI Jakarta sebesar 41 %. (2). Dari hasil penelitian yaitu pengetahuan responden meningkat dari sebelumnya 73,3% menjadi 100%, asupan makan responden menurun, energi yang awalnya 197,2% menjadi 142,7%, protein yang awalnya 153,3% menjadi 145%, lemak yang awalnya 268,6% menjadi 191% dan karbohidrat yang awalnya 176,6% menjadi 137,3%, terjadi penurunan berat badan responden sebesar 2,2 kg selama intervensi dilakukan selama 3 minggu. Status gizi responden mengalami penurunan dari pengukuran antropometri pertama yaitu IMT 28,2 kg/m² menjadi IMT 27,3 kg/m² pada pengukuran terakhir. Dianjurkan kepada Responden terus menjalankan diet rendah kalori secara terus menerus agar mencapai berat badan ideal, perlu membiasakan untuk makan secara teratur dan sesuai dengan pedoman gizi seimbang untuk menormalkan status gizi , dan harus melakukan aktifitas fisik dan olahraga secara teratur
Tidak tersedia versi lain