Laporan-PKL
Laporan Pelaksanaan Keluarga Binaan Rt 13/05 Ujung Krawang, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Tanggal 20 Oktober – 8 November 2020 Dewasa Obesitas
Obesitas telah menjadi masalah epidemi global di seluruh dunia dan cenderung meningkat tajam. Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidak seimbangan asupan energy (energy intake) dengan energy yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu yang lama. Obesitas ditemukan pada orang dewasa, remaja dan anak-anak. Lebih dari 1,4 miliar orang dewasa yang overweight dan lebih dari 500 juta orang dewasa di dunia mengalami obesitas (WHO 2008). Obesitas berkaitan erat dengan kejadian PTM dan menyebabkan kematian orang dewasa setiap tahunnya (WHO 2013). Data Riskesdas menunjukkan prevalensi obesitas pada dewasa (>18 tahun) secara nasional yaitu 21,8%. Secara nasional, prevalensi obesitas sentral (≥15 tahun) 2 adalah 31,0% lebih tinggi dari prevalensi pada tahun 2013 (26,6%). Berdasarkan Profil Kesehatan DKI Jakarta tahun 2017, prevalensi Obesitas(>15 tahun) di Jakarta Timur yaitu sebesar 13,28% (Laki-laki sebesar 12,63% dan perempuan 13,71%). Pada semua kelompok umur penduduk dewasa, kelebihan berat badan lebih tinggi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Hasil dari binaan yaitu pengetahuan responden mengenai Gizi Seimbang, Isi Piringku, Penyakit Diabetes dan Hipertensi serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat meningkat dari sebelumnya yaitu 50% menjadi 100%,asupan makan pasien menurun, energi yang awalnya 158,1% menjadi 93,3%, protein yang awalnya 123,6% menjadi 86,6%, lemak yang awalnya 208% menjadi 73,2% , karbohidrat yang awalnya 145,7% menjadi 102,4%, terjadinya penurunan berat badan responden sebesar 2,5 kg selama intervensi dilakukan dari berat badan awal 86 kg menjadi 83,5 kg, status gizi responden mengalami penurunan dari pengukuran antropometri pertama yaitu IMT 38,2 kg/m2 menjadi IMT 37,1 kg/m2 pada pengukuran terakhir, dan dianjurkan Keluarga responden harus memberikan motivasi kepada responden agar tetap menjalankan diet rendah kalori , dan membiasakan untuk makan secara teratur dan sesuai dengan pedoman gizi seimbang untuk menormalkan status gizi.
Tidak tersedia versi lain