Skripsi
Formulasi Flakes Berbasis Tepung Komposit (Labu Kuning, Pisang, Kacang Merah) Sebagai Alternatif Pangan Sarapan Penderita Diabetes Melitus Tipe II
“FORMULASI FLAKES BERBASIS TEPUNG KOMPOSIT (LABU KUNING, PISANG, KACANG MERAH) SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN SARAPAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II”
v bab, 137 halaman, 38 tabel, 7 gambar, 13 lampiran
Beta karoten memiliki potensi sebagai antioksidan untuk pencegahan komplikasi diabetes melitus. Sedangkan inulin dan serat pangan dapat menurunkan level HbA1c, total kolesterol dan trigliserida. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan formula flakes dari tepung komposit sebagai alternatif pangan sarapan.
Penelitian ini terdiri dari formulasi flakes, pembuatan tepung komposit, pembuatan flakes, uji organoleptik dan analisis kandungan gizi produk flakes terpilih. Penelitian eksperimental ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan tiga replikasi. Formulasi flakes dibedakan berdasarkan jumlah tepung labu kuning, tepung pisang kepok dan tepung kacang merah, yaitu F1 (3 g, 65 g, 10 g), F2 (5 g, 65 g, 10 g), F3 (7 g, 65 g, 10 g) dan F4 (9 g, 65 g, 10 g).
Uji Friedman dengan tingkat kepercayaan 95% menunjukkan ada pengaruh formulasi tepung komposit terhadap warna, rasa, tekstur dan tingkat kesukaan flakes (p < 0,05). Kandungan gizi per takaran saji (100 g) adalah energi 378 kkal, protein 5,83 g, lemak 1,60 g, karbohidrat 85,0 g, beta karoten 2.440 mcg, inulin 10 g dan serat pangan 21,8 g.
Pengujian secara klinis perlu dilakukan untuk melihat efektivitas produk dalam menurunkan kadar gula darah. Penetapan umur simpan juga perlu dilakukan untuk memastikan keamanan pangan produk.
Kata Kunci : flakes, tepung komposit, diabetes
DAFTAR PUSTAKA : 109 bacaan (1971-2018)
Tidak tersedia versi lain