Skripsi
Hubungan Besar Uang Saku Dan Frekuensi Konsumsi Fast Food Dengan Status Gizi Pada Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 1 Jakarta
V BAB, 93 halaman, 12 tabel, 10 lampiran
Kemajuan yang pesat dalam pembangunan nasional dan perkembangan ilmu pengetahuan menyebabkan taraf dan kualitas hidup masyarakat, yang menimbulkan perubahan-perubahan kehidupan modern antara lain konsumsi makanan tinggi kalori, tinggi lemak, tinggi kolesterol, tinggi natrium, dan rendah serat seperti makanan cepat saji. Kandungan zat gizi yang tidak seimbang inilah yang apabila telah menjadi pola makan seharihari akan berdampak negatif bagi status gizi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan besar uang saku dan frekuensi konsumsi fast food dengan status gizi pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Jakarta. Metode penilitian deskriptif analitik, cross sectional. Subjek penelitian siswa SMAN 1 Jakarta dengan jumlah responden 71 orang. Pengukuran besar uang saku menggunakan kuesioner besar uang saku per hari, tingkat pengetahuan gizi siswa menggunakan kuesioner pengetahuan gizi, frekuensi konsumsi fast food menggunakan food frequency Questionnaires (FFQ), dan pengukuran status gizi dengan antropometri. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Chi-Square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan frekuensi konsumsi fast food. Tidak ada hubungan antara status gizi dengan tingkat pengetahuan gizi. Tidak ada hubungan antara frekuensi konsumsi fast food dengan besar uang saku, dan tingkat pengetahuan gizi.
Daftar Pustaka: 41 (2001 – 2017)
Kata Kunci : uang saku, makanan cepat saji, pengetahuan gizi, status gizi
Ketersediaan
#
Kampus A
001.43 GZ-D4-2018 Gus h
AK0000000000403
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - For Reading
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
001.43 GZ-D4-2018 Gus h
- Penerbit
-
Jakarta :
Jurusan Gizi.,
2018
- Deskripsi Fisik
-
-
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
001.43
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
2018
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
Mochamad Rachmat (P1), Nils Aria Zulfianto (P2), DIV-Gizi
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
V BAB, 93 halaman, 12 tabel, 10 lampiran
Kemajuan yang pesat dalam pembangunan nasional dan perkembangan ilmu pengetahuan menyebabkan taraf dan kualitas hidup masyarakat, yang menimbulkan perubahan-perubahan kehidupan modern antara lain konsumsi makanan tinggi kalori, tinggi lemak, tinggi kolesterol, tinggi natrium, dan rendah serat seperti makanan cepat saji. Kandungan zat gizi yang tidak seimbang inilah yang apabila telah menjadi pola makan seharihari akan berdampak negatif bagi status gizi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan besar uang saku dan frekuensi konsumsi fast food dengan status gizi pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Jakarta. Metode penilitian deskriptif analitik, cross sectional. Subjek penelitian siswa SMAN 1 Jakarta dengan jumlah responden 71 orang. Pengukuran besar uang saku menggunakan kuesioner besar uang saku per hari, tingkat pengetahuan gizi siswa menggunakan kuesioner pengetahuan gizi, frekuensi konsumsi fast food menggunakan food frequency Questionnaires (FFQ), dan pengukuran status gizi dengan antropometri. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Chi-Square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan frekuensi konsumsi fast food. Tidak ada hubungan antara status gizi dengan tingkat pengetahuan gizi. Tidak ada hubungan antara frekuensi konsumsi fast food dengan besar uang saku, dan tingkat pengetahuan gizi.
Daftar Pustaka: 41 (2001 – 2017)
Kata Kunci : uang saku, makanan cepat saji, pengetahuan gizi, status gizi
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar