Skripsi
Pengaruh Edukasi Gizi, Konseling Gizi dan Olahraga terhadap Pola Makan dan Penurunan Berat Badan Pada Siswa Gemuk dan Obesitas Di SMAN 80 Jakarta
ABSTRAK
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
SKRIPSI, JUNI 2018
AMANAH RACHMAWATI
PENGARUH EDUKASI GIZI, KONSELING GIZI DAN OLAHRAGA
TERHADAP POLA MAKAN DAN PENURUNAN BERAT BADAN PADA
SISWA GEMUK DAN OBESITAS DI SMAN 80 JAKARTA
V Bab, 123 halaman, 18 Tabel, 15 Lampiran
Hasil Riskesdas 2013 menunjukan bahwa prevalensi gemuk dan obesitas pada remaja umur 13 – 15 tahun sebesar 10,73% Sedangkan,
prevalensi gemuk dan obesitas pada remaja umur 16 – 18 tahun sebesar 8,9%. Pola diet yang cenderung komposisinya rendah serat, tinggi lemak
dan berkurangnya aktivitas fisik menjadi penyebab terjadinya gemuk dan obesitas. Salah satu upaya untuk menanggulangi masalah tersebut yaitu
dengan pemberian edukasi gizi, konseling gizi dan olahraga secara berkelanjutan. Penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh
intervensi selama 4 minggu terhadap pola makan dan penurunan berat badan. Jenis penelitian randomized pretest-posttest control group design.
Sampel adalah siswa SMAN 80 Jakarta dengan status gizi lebih dan obesitas dengan usia 13 – 18 tahun sebanyak 90 siswa. Kelompok 1
diberikan edukasi gizi, kelompok 2 diberikan konseling gizi, kelompok 3 diberikan konseling gizi dan olahraga aerobic. Perubahan berat badan dan
pola makan (skor PPH) dianalisis dengan Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian menunjukan intervensi dapat meningkatkan skor PPH dan
menurunkan berat badan secara signifikan (p=0,000). rerata peningkatan skor PPH sebesar 22,50 (K1), 41,07 (K2), 41,38 (K3). Rerata penurunan
berat badan sebesar 0,16 kg (K1), 0,53 kg (K2), 0,82 kg (K3). Intervensi yang paling efektif untuk penurunan berat badan yaitu dengan konseling
gizi disertai olahraga aerobic.
Daftar Pustaka : 41 (2001–2017)
Kata Kunci : Edukasi Gizi, Konseling Gizi, Olahraga Aerobik, Berat
Badan, Pola Makan
Tidak tersedia versi lain