Tesis
Strategi Pengendalian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Politeknik Kesehatan Jakarta II
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengendalian risiko keselamatan dan kesehatan kerja (2) merumuskan asumsi strategi
yang merupakan prasyarat pengendalian risiko keselamatan dan kesehatan kerja (3) merumuskan strategi keputusan yang menjadi prioritas pengendalian risiko keselamatan
dan kesehatan kerja. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan Identifikasi risiko dengan form HIRADC dan analisis deskriptif dengan
menggunakan SPSS versi 25 dari pengolahan kuesioner, Metode Strategic Assumption Surfacing and Testing (SAST) dan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE).
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Hasil Identifikasi risiko dengan menggunakan form HIRADC masih ada yang berisiko tinggi sehingga perlu dikendalikan (2)
Keseluruhan pelaksanaan upaya pengendalian risiko keselamatan dan kesehatan kerja dalam melaksanakan K3 di Politeknik Kesehatan Jakarta II tingkat penilaian penerapan
kurang (100% tidak ada) (3) Berdasarkan pendapat 7 orang pakar dari “tingkat kepastian dan tingkat kepentingan” Asumsi Strategi Pengendalian Risiko Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Politeknik Kesehatan Jakarta II yang dapat dirumuskan dengan metode SAST Kuadran I “ pasti dan penting” terdiri dari: Kebijakan dan Komitmen Manajemen,
Dukungan Anggaran, Perencanaan Program K3, Program Pendidikan dan Pelatihan K3, Pembentukan Organisasi Pelaksanaan K3/Tim Pelaksana K3 (Panitia Pelaksana
Keselamatan dan Kesehatan Kerja/P2K3) dan Kebijakan Tertulis tentang K3 dalam Rangka Penegakan Hukum. (4) Dengan menggunakan rumus MPE, skala prioritas pilihan
adalah Pembentukan Organisasi dengan nilai 67794,56 (Rangking 1).
Kata Kunci: Faktor Risiko K3, Strategic Assumption Surfacing and Testing (SAST), Metode Perbandingan Eksponensial (MPE).
Tidak tersedia versi lain