Laporan-PKL
Laporan PKL : Bidang Pelayanan Gizi Masyarakat (BPGM) Puskesmas Kecamatan Cipayung Jakarta Timur : 26 Januari 2021 – 1 Februari 2021
Kesimpulan
Puskesmas Kecamatan Cipayung membawahi Sembilan puskesmas kelurahan, yaitu Lubang Buaya, Bambu Apus I, Bambu Apus II, Cipayung, Ceger, Setu, Cilangkap, Pondok Ranggon II dan Munjul. Pelayanan gizi di puskesmas Kecamatan Cipayung terbagi menjadi dua, yaitu pelayanan di dalam gedung atau UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) dan diluar gedung atau UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat).
Pelayanan gizi di dalam gedung dilakukan di poli gizi berupa konsultasi gizi, diet, dan intervensi gizi. Pelayanan gizi di luar gedung dilakukan di sekolah, posyandu, pelacakan kasus status gizi sangat kurus dan BGM (home visit), pemberian PMT bagi balita sangat kurus, pendistribusian TTD pada rematri. Proses asuhan gizi di Puskesmas Cipayung dimulai dengan Assessment, Diagnosis, Intervensi dan Monitoring Evaluasi (ADIME) yang merupakan proses penanganan problem gizi yang sistematis. Rujukan Konseling sasaran ibu hamil KEK dan Anemia mendapat PMT Bumil dan TTD, balita kurus mendapat PMT balita, dan balita sangat kurus mendapat PMT balita dan F 100.
Pelayanan Gizi selama Covid-19 menentukan sasaran seperti, Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk, Pasien dengan PTM, Ibu Nifas dan Menyusui, dan Ibu Hamil Resiko Tinggi (Trimester III). Kegiatan Asuhan Gizi dilakukan dengan memperhatikan Protokol Kesehatan Pencegahan Penularan Covid-19 dengan memaksimalkan teknologi yang ada. Pelayanan UKP yang dilakukan selama Covid-19 seperti konseling serta input data melalui e-puskes.
Capaian Puskesmas Kecamatan Cipayung yang tidak memenuhi target terdapat 4 target, yaitu :
a) Cakupan D/S menurut SPM adalah 80% , namun di puskesmas Kecamatan Cipayung masih dibawah target yaitu baru mencapai 38,3 % karena situasi pandemi dan pelaksanaan posyandu yang belum bisa dilaksanakan di lapangan karena belum semua balita yang ada di wilayah secara rutin untuk melakukan penimbangan disebabkan sempat vakum dan tidak ada penimbangan dari bulan April s/d Juli dan dilaksanakan kembali mulai bulan Agustus dengan cara penimbangan mandiri, dengan janji temu atau jemput bola dengan kegiatan proling di masing – masing wilayah dan untuk N/D baru mencapai 71,7% (SPM 80%).
b) Pemberian Tablet Tambah Darah Remaja Putri sudah mencapai target indikator di wilayah Kecamatan Cipayung 2020 (35%) yaitu sebesar 48,7 %. Hal ini juga disebabkan karena masa pandemi dan anak – anak masih belajar di rumah secara daring.
c) Pencapaian pemberian Vitamin A Pada Balita A di wilayah Kecamatan Cipayung sebesar 93,8%. Adapun 2 kelurahan yang belum mencapai target yang diharapkan 90% pada bulan Februari di kelurahan Bambu Apus I (88,6%) dan Setu (77,7%). Dan bulan Agustus di kelurahan Bambu Apus I (83,7%) dan Pondok Ranggon (79,6%)
Tidak tersedia versi lain