Karya Tulis Ilmiah
Profil peresepan Antibiotik pada Pasien Anak Rawat Jalan di Instalasi Farmasi RSPAD Gatot Soebroto Periode Februari – April 2018
Pendahuluan: Peresepan antibiotik pada anak-anak harus di berikan perhatian secara khusus untuk menghindari pemakaian yang irasional dan efek samping seperti resistensi. Data WHO menunjukkan angka kematian akibat bakteri resisten sampai tahun 2014 sekitar 700 ribu pertahun. Sehingga perlu penggunaan antibiotik berdasarkan diagnosis oleh tenaga medis profesional, monitoring, dan regulasi penggunaan untuk meningkatkan penggunaan antibiotik secara rasional.
Tujuan: Untuk mengetahui profil peresepan antibiotik pada pasien anak rawat jalan di instalasi farmasi RSPAD Gatot Soebroto Periode Februari – April 2018.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sebanyak 80 lembar resep yang mengandung antibiotik pada bulan Februari – April 2018 dianalisis berdasarkan demografi pasien, zat aktif dan golongan antibiotik, nama generik, nama dagang, bentuk sediaan oral, kombinasi dengan kelas terapi obat lain.
Hasil dan Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, pasien laki-laki lebih banyak mendapatkan peresepan antibiotik sebanyak 55 lembar resep (68.75%) dan pada usia 5 - 14 tahun sebanyak 36 lembar resep (45%). Cefixime adalah antibiotik yang paling banyak diresepkan sebanyak 33 R/ (41.25%). Sebanyak 100% peresepan antibiotik ditulis dengan nama generik. Bentuk sediaan oral yang banyak diresepkan yaitu sediaan sirup sebanyak 43 R/ (53.75%). Kombinasi kelas terapi obat lain terbanyak adalah analgetik dan antipiretik sebanyak 27 R/ (20.77%).
Tidak tersedia versi lain