Skripsi
Pengaruh Variasi Time Repetition (TR) Terhadap Signa;To Noise Ratio (SNR) Pada MRI Knee Joint Sequence T2WI Fatsal Potongan Sagittal
HENDRA SETIAWAN
PENGARUH VARIASI TIME REPETITION (TR) TERHADAP SIGNAL TO NOISE RATIO (SNR) PADA MRI KNEE JOINT SEQUENCE T2WI FATSAT POTONGAN SAGITTAL
V BAB + 49 Halaman + 22 Gambar + 13 Tabel + Lampiran
Pada pemeriksaan MRI Knee joint Sequence T2WI Fatsat potongan sagittal Ada rentang Time Repetition (TR) yaitu pada rentang 2000 – 3500. Pada pemeriksaan MRI Knee Joint sequence T2WI Fatsat potongan sagittal yang dilakukan di beberapa Instansi ditemukan menerapkan variasi TR yang digunakan yaitu 1300 – 6000. Lalu bagaimanakah kualitas gambar yang dihasilkan dilihat dari nilai SNR?. Hal tersebut membutuhkan penelitian lebih lanjut agar
tepat dalam menentukan Time Repetition (TR) yang baik untuk menghasilkan SNR yang terbaik.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi Time Repetition (TR) terhadap nilai Signal to Noise Ratio (SNR), mengetahui Nilai SNR pada penerapan TR 1300, 1700, 2200, 3000, 4000, 5000, 6000 dan menentukan Time Repetition (TR) yang tepat untuk menghasilkan citra dengan Signal to Noise Ratio (SNR) terbaik pada MRI Knee Joint sequence T2WI Fatsat potongan sagittal.
Penelitian ini dilakukan dengan Metode Kuantitatif Analitik dan Retrospective. Dalam penentuan kesimpulan menggunakan uji Hipotesis menggunakan aplikasi statistik. Retrospective dilihat dengan mengumpulkan data pemeriksaan MRI Knee Joint sequence T2WI Fatsat potongan sagittal yang sudah dikerjakan sebelumnya, pada 6 Alat MRI dengan 3 jenis alat yang menerapkan variasi parameter time repetition (TR) yang berbeda yang dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Juli 2020.
Peneliti mengambil sampel secara random sampling sebanyak 10 sampel dari masing - masing alat dengan total 60 sampel. Data yang digunakan adalah gambar MRI Knee Joint sequence T2WI Fatsat potongan sagittal yang dilakukan teknik ROI pada organ Femur Distal, Patela, Proksimal Tibia, ACL dan PCL. Pengukuran ROI dilakukan dengan ROI berbentuk lingkaran dengan Luas area 30 mm2 atau diameter lingkar ROI sebesar 6 mm. dari pengukuran ROI tersebut peneliti mendapat nilai Mean Sinyal pada objek dan Standar Deviasi pada objek.
Kemudian data tersebut dicatat dan dilakukan penghitungan Nilai SNR. Sesuai dengan rumus penghitungan Signal To Noise Ratio (SNR).
Hasil Uji Statistik menunjukan ada pengaruh variasi Time Repetition (TR) terhadap Signal To Noise Ratio (SNR) pada pemeriksaan MRI Knee Joint sequence T2WI Fatsat potongan sagittal dengan nilai sig. 0,004. Pada penerapan TR 1300, 1700, 2200, 3000, 4000, 5000, dan 6000 diperoleh rata – rata nilai SNR secara berurutan yaitu 4,43; 6,08; 7,25; 8,58; 5,90; 5,06; dan 4,06.
Hasil penghitungan SNR pada MRI Knee Joint sequence T2WI Fatsat potongan sagittal menunjukan gambar dengan kualitas paling baik pada penggunaan TR 3000 dengan nilai SNR 8,58.
Kata Kunci : MRI Knee Joint, Sequence T2WI Fatsat, Time Repetition (TR), Signal To
Noise Ratio (SNR)
Tidak tersedia versi lain