Skripsi
Analisa Saluran Bilier Dengan Klinis Ikterus Pada Pemeriksaan Ultrasonography Ttransabdiminal DiRSUD Banten
FITRIANI
ANALISA SALURAN BILIER DENGAN KLINIS IKTERUS PADA PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAPHY TRANSABDOMINAL DI RSUD BANTEN
xiv, V Bab + 41 Halaman + 23 Gambar + 8 Tabel + 8 Lampiran
Pemeriksaan USG bagi pasien ikterus dapat memberikan informasi tentang kandung empedu dan saluran bilier, pemeriksaan USG dapat membedakan antara ikterus obstruktif dan non obstruktif dengan meperlihatkan dilatasi pada sistem saluran bilier. Penelitian ini bertujuan menganalisa gambaran saluran bilier dengan klinis ikterus pada pemeriksaan ultrasonography transabdominal di RSUD Banten.
Penelitian ini dilakukan selama lima bulan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2020 di RSUD Banten dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang, desain penelitian deskritif kualitatif yaitu mengamati gambaran USG saluran bilier pada pasien dengan klinis ikterus berdasarkan observasi langsung dan berdasarkan data sekunder yang didapat dari alat USG dan sudah terkonfirmasi oleh dokter radiologi. Pemeriksaan menggunakan alat USG Ge Logiq S7
yang sudah terkalibrasi, dan tranducer yang digunakan adalah tipe C1-6, yaitu tranducer konveks dengan rentang frekuensi yang digunakan 2,5 Mhz - 5 Mhz.
Hasil Penelitian yang didapat dari 10 sampel data diperoleh jumlah sampel saluran bilier intrahepatik (DBIH) normal sebanyak 3 orang (30%), dan saluran bilier intrahepatik yang berdilatasi sebanyak 7 orang (70 %). Dari 10 sampel data diperoleh jumlah sampel saluran bilier ektrahepatik comon bile duct (CBD) normal sebanyak 2 orang (20 %), dan comon bile duct (CBD) yang berdilatasi sebanyak 8 orang (80%). Dari 10 sampel data diperoleh jumlah sampel saluran
bilier ektrahepatik duktus pankreatikus normal sebanyak 7 orang (70 %), dan duktus pankreatikus yang berdilatasi sebanyak 3 orang ( 30%). Pada hasil penelitian didapati ikterus obstruktif dengan saluran biler yang berdilatasi bisa disebabkan choledocolithiasis, mirizzi syndrom, cholangitis, dan masa pada ampula vateri atau suspek cholangio carcinoma. Pada hasil penelitian didapat saluran bilier yang normal, sonopatologi yang didapat adalah spleenomegali ringan dan lesi hipoekhoik di caput pankreas suspek massa DD/ proses infeksi. Dari 10 sampel data diperoleh jumlah sampel laki-laki 6 orang (60%) dan perempuan 4 orang (40 %). Sebanyak 4 orang perempuan yang memiliki duktus biliaris intrahepatik normal sebanyak 2 orang ( 50%), duktus biliaris intrahepatik berdilatasi sebanyak 2 orang ( 50%). Sebanyak 6 orang Laki-laki yang memiliki duktus biliaris intrahepatik normal sebanyak 1 orang ( 16,7 %), duktus biliaris intrahepatik berdilatasi sebanyak 5 orang ( 83,3%). Sebanyak 4 orang perempuan yang memiliki saluran bilier ektrahepatik comon bile duct normal sebanyak 1 orang ( 25%), comon bile duct berdilatasi sebanyak 3 orang ( 75%). Sebanyak 6 orang Laki-laki yang memiliki comon bile duct
normal sebanyak 1 orang ( 16,7 %), comon bile duct berdilatasi sebanyak 5 orang ( 83,3 %).
Sebanyak 4 orang perempuan yang memiliki saluran bilier ektrahepatik duktus pankreatikus normal sebanyak 4 orang ( 100%), duktus pankreatikus berdilatasi sebanyak 0 orang ( 0%). Sebanyak 6 orang Laki-laki yang memiliki duktus pankreatikus normal sebanyak 3 orang ( 50 %), duktus pankreatikus berdilatasi sebanyak 3 orang ( 50 %)
Kata Kunci : Saluran Bilier, Ikterus, Ikterus obstruktif, Ultrasonografi
Tidak tersedia versi lain