Skripsi
Penggunaan Sequence DWI “b” Value Dalam Pemriksaan MRI Orbita Pada Kasus CA Kistik Adenoid Lacrimal Gland
YEPLAN NASRI
PENGGUNAAN SEQUENCE DWI “b” VALUE DALAM PEMERIKSAAN MRI ORBITA PADA KASUS CA KISTIK ADENOID LACRIMAL GLAND
V Bab + 48 Halaman + 18 Gambar+7 Lampiran
Pendahuluan : Karsinoma kistik adenoid (ACC) dari kelenjar lakrimal adalah keganasan ekstrakonal yang biasanya berasal dari lobus orbital kelenjar lakrimal. Pada pemeriksaan MRI kasus tumor biasanya di lakukan penggunaan DWI “b” value. Tujuan penelitian ini adalah Mengevaluasi sejauh manakah penggunaan sequence DWI dalam pemeriksaan MRI orbita pada kasus ca kistik adenoid lacrimal gland.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan pada pada bulan Agustus - November 2020 di RS Mayapada Jakarta Selatan. Hasil citra dievaluasi dan diperkuat dengan wawancara dokter spesialis radiologi dan beberapa literature.
Hasil : Hasil penelitian diperoleh bahwa prosedur pemeriksaan MRI orbita dengan kasus tumor di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Mayapada Jakarta Selatan di awali dengan MRI kepala, kemudian dilakukan pemeriksaan MRI orbita. Untuk MRI kepala mengunakan protocol mri brain ( survey 3 plane, Axial DWI, Flair, T2W, T2 tse, T2W tse SPIR, T1W tse Tranv ) kedua melakukan protocol Orbita ( survey 3 plane, DWI “b” 4 value, T2W tse, T2W tse SPIR, T2 tse Right, T2W tse Right FatSat, T2W tse Left, T2W tse Left FatSat, T1W se Tran, T1W se Tranv Contras, T1W se SPIR, T1W se SPIR Contras ). Alasan penggunan sekuen DWI “b” 4 value pada kasus ca kistik adenoid lacrimal gland di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Mayapada Jakarta Selatan adalah bisa membantu mengetahui
adanya infark dan mengetahui karakteristik dari suatu tumor ( malignan atau belignan ).
Kata kunci : MRI Orbita, DWI “b” Value, ACC
Tidak tersedia versi lain