Skripsi
Pemeriksaan MRI Kepala Dan Diffussion Tensor Imaging (DTI) Sebagai Studi Tindak Lanjut Pasien Paska Sembuh Dari Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
RISA DAMERIA SURBAKTI
PEMERIKSAAN MRI KEPALA DAN DIFFUSSION TENSOR IMAGING (DTI) SEBAGAI STUDI TINDAK LANJUT PASIEN PASKA SEMBUH DARI CORONAVIRUS DISEASE
2019 (COVID-19)
V Bab + 115 Halaman + 109 Gambar + 22 Tabel + 12 Lampiran
COVID-19 yang juga dikenal sebagai SARS-CoV-2 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut. Nama virus tersebut mirip dengan SARS-CoV-1; jenis virus yang menyebabkan epidemi sindrom pernafasan akut akut (SARS) pada Tahun 2002-2004. Sebelum menyebar secara global, kasus pertama tercatat di Wuhan, Cina, pada Bulan Desember 2019. Hasil radiologi yang paling sering ditemukan berupa gambaran pneumonia atipikal atau terorganisir yang lebih sering terjadi secara distribusi dominan bilateral, perifer, dan basal, serta gambaran kekeruhan pada lapangan paru, yang disebut sebagai konsolidasi atau GGO. Hasil penelitian terbaru menemukan adanya peningkatan jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 mengalami gejala neurologis yang tidak selalu berkorelasi dengan tingkat keparahan gangguan sistem pernapasan dan dapat juga terjadi pada pasien dengan gejala COVID-19 ringan.
Gejala tersebut antara lain seperti kerusakan saraf, stroke atau peradangan pada organ otak.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan persiapan, teknik pemeriksaan serta hasil citra MRI Kepala dan Diffusion Tensor Imaging pada pasien sembuh paska terinfeksi COVID-19.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, proses pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli-Oktober 2020 menggunakan MRI GE Signa Explorer 1.5 Tesla di Instalasi Radiologi Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin. Sekuens yang digunakan adalah T1 Weighted SpinEcho, Diffusion Weighted Imaging (DWI), Gradient Echo, T2 atau Susceptibility Weighted Imaging, 3D T2 CubeFLAIR, 3D T2 CubeDIR, 3D TOF MRA, 3D FIESTA, dan Diffusion Tensor
Imaging. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu 1 pasien tanpa riwayat permasalahan kesehatan serius di masa lalu yang pernah terinfeksi COVID-19 pada kategori berat. Hasil citra dievaluasi dan diperkuat dengan ekspertise dari Dokter Spesialis Radiologi.
Kesimpulan penelitian ini menghasilkan citra MRI hyperintense pada daerah periventrikel lateral kanan kornu anterior, kortikal frontal kanan, serebellum kiri, juga pada kedua sisi kortikal temporal, kedua sisi korona radiata dan kedua sisi sentrum semi oval. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa sampel mengalami kondisi sub-akut stroke iskemik, multipel lakunar infark serebral, kondisi dilatasi ringan pada daerah ventrikel otak, stenosis (penyempitan) pada pembuluh darah arteri serebral anterior kanan, arteri superior serebral kiri serta gangguan pada serabut saraf kepala di kedua sisi.
Kata kunci : MRI Kepala, COVID-19, Usia Produktif, Stroke, Diffusion Tensor Imaging
Tidak tersedia versi lain