Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Tanaman Herbal yang Memiliki Aktivitas Diuretik
Pendahuluan: Diuretik merupakan zat yang dapat meningkatkan pembentukan urin. Diuretik sering digunakan dalam keadaan susah buang air kecil, edema dan hipertensi. Banyak tanaman herbal yang diketahui memiliki aktivitas sebagai diuretik. Selain itu, penggunaan tanaman herbal lebih diminati karena minimnya efek samping yang ditimbulkan. Dengan demikian, studi literatur dilakukan untuk mengetahui tanaman apa saja yang memiliki khasiat diuretik dan masing-masing dosis efektifnya.
Metode: Pengumpulan data dilakukan dengan mencari literatur yang terkait dengan tanaman herbal yang memiliki aktivitas diuretik. Jurnal artikel yang digunakan dalam penelitian ini dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dan didapatkan secara online menggunakan kata kunci aktivitas diuretik, diuretic activity, dan istilah spesifik lainnya terkait tanaman herbal. Artikel yang dipilih adalah artikel lengkap hasil eksperimen yang terkait dengan tanaman herbal.
Hasil: Berdasarkan hasil penelusuran, aktivitas diuretik dari tongkol jagung, daun teh hijau, daun seledri, dan bunga rosella hampir setara dengan furosemid dan akar sereh wangi yang memberikan aktivitas diuretik lebih baik dari hidroklorothiazid.
Kesimpulan: Dosis efektif ekstrak tongkol jagung sebagai diuretik sebesar 500mg/KgBB, ekstrak daun teh hijau sebesar 80 mg/KgBB, ekstrak daun seledri sebesar 160mg/KgBB, ekstrak akar sereh wangi sebesar 62,5mg/KgBB dan ekstrak bunga rosela sebesar 50mg/KgBB.
Kata kunci: Diuretik, tanaman herbal, dosis efektif
Tidak tersedia versi lain