Skripsi
Hubungan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Kejadian Penyakit Diarepada Siswa SDN Cakung Timur 02 Pagi Kelurahan Cakung Timur Kecamatan Cakung Jakarta Timur Tahun 2018
RINGKASAN
Cuci tangan pakai sabun merupakan perilaku sehat yang secara ilmiah dapat mencegah penyakit seperti diare, ISPA. Diare merupakan penyakit yang masih banyak menyerang di negara berkembang seperti di Indonesia morbiditas dan mortalitasnya masih tinggi. Tingginya angka kejadian penyakit diare pada anak disebabkan anak-anak mempunyai kebiasaan kurang memperhatikan perlunya cuci tangan dalam kehidupan sehari-hari, dan adanya kontaminasi makanan yang tercemar oleh agen tertentu.
Kejadian penyakit diare di Kelurahan Cakung Timur Tahun 2017 pada golongan umur 10 – 14 tahun sebanyak 172 penderita dengan angka Incident Rate (IR) 3,05%. Kelurahan Cakung Timur termasuk wilayah dengan kasus tertinggi di Kecamatan Cakung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin, pengetahuan, sikap, ketersediaan fasilitas cuci tangan, ketersediaan media promosi cuci tangan, dan pengawasan cuci tangan dengan perilaku cuci tangan pakai sabun serta output kejadian penyakit diare pada siswa SDN Cakung Timur 02 Pagi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebesar 87 orang yang terdiri dari semua siswa kelas IV dan V. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, pengisian kuesioner, pengamatan secara langsung pada perilaku cuci tangan pakai sabun siswa, fasilitas cuci tangan, media promosi cuci tangan, dan pengawasan cuci tangan oleh guru.
Berdasarkan hasil analisis hubungan menunjukkan bahwa adanya hubungan antara jenis kelamin (p value= 0,006) dan sikap (p value= 0,003) dengan perilaku cuci tangan pakai sabun, sedangkan untuk pengetahuan, ketersediaan fasilitas cuci tangan, ketersediaan media promosi cuci tangan, dan pengawasan cuci tangan tidak ada hubungan dengan perilaku cuci tangan pakai sabun. Ada hubungan juga antara pengetahuan (p value= 0,001), tindakan (p value= 0,011), ketersediaan fasilitas cuci tangan (p value= 0,016), ketersediaan media promosi cuci tangan (p value= 0,000), dan pengawasan cuci tangan (p value= 0,017) dengan kejadian penyakit diare.
Kepustakaan : 49 (2007 – 2017)
Klasifikasi : Metode Penelitian : 3
Promosi Kesehatan : 3
Perilaku CTPS : 4
Diare : 9
Skripsi dan Jurnal : 30
Tidak tersedia versi lain