Karya Tulis Ilmiah

Gambaran Pengelolaan Stok Alat Perlindungan Diri (APD) untuk Penanganan Pasien Covid-19 di Instalasi Pengelolaan Logistik RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Periode Maret-Mei 2020

---

Pendahuluan: Penyakit coronavirus (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang baru ditemukan. Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran antar negara. Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi adalah melalui cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air bersih, menerapkan etika batuk dan bersin. Penggunaan secara rasional dan konsisten APD, kebersihan tangan akan membantu mengurangi penyebaran infeksi. Diperlukannya optimalisasi perencanaan, penerimaan dan pendistribusian alat Perlindungan Diri (APD) ke unit-unit pelayanan di RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo.
Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu dengan mengambil data primer yang berasal dari seluruh penerimaan dan distribusi yang ada di Instalasi Pengelolaan Logistik di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo periode Maret–Mei 2020.
Hasil : Kesimpulan berdasarkan penelitian didapatkan data penerimaan APD sebesar 54,35% dari pembelian dan 45,65 % dari donasi. Sedangkan untuk pendistribusian APD terbanyak untuk Satelit farmasi gedung A dengan 478.216 unit APD. Sebaran APD ke unit-unit pelayanan cukup merata sesuai dengan kebutuhan. Hampir semua permintaan tidak 100% terpenuhi dengan rata-rata pemenuhan distribusi selama 3 bulan sebesar 33,56%.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

001.43 FAR-D3-2020 And g

Penerbit

Jakarta,Poltekkes Jakarta II : Jurusan Farmasi., 2020

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

001.43

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

2020

Subjek

APD, Covid-19, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

Info Detail Spesifik

Yayan Setiawan (P1) Harpolia Cartika (P2), Far-D3 2020

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar