Karya Tulis Ilmiah
Evaluasi Peresepan Obat Pasien Covid-19 di Perawatan Paviliun Suhardo Kertohusodo RSPAD Gatot Soebroto Periode Maret – Mei 2020
ABSTRAK
Evaluasi Peresepan Obat Pasien Covid-19 di Perawatan Paviliun Suhardo Kertohusodo RSPAD Gatot Soebroto Periode Maret – Mei 2020
Oleh :
Ratih Damayanti
P24840119211
Pendahuluan : Akhir tahun 2019 merebak virus baru coronavirus jenis baru (SARS-CoV-2) yang penyakitnya disebut Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Virus ini ditemukan di Wuhan, China pertama kali dan sudah menginfeksi 90.308 orang. Per tanggal 2 Maret 2020 Presiden Indonesia Joko Widodo mengumumkan dua kasus pertama dari penyakit tersebut di Indonesia. Virus jenis RNA strain tunggal positif ini menginfeksi saluran pernapasan manusia dan bersifat sensitif terhadap panas dan secara efektif dapat diinaktifkan oleh desinfektan mengandung klorin. Sumber host diduga berasal dari hewan terutama kelelawar, dan vektor lain seperti tikus bambu, unta dan musang. Gejala umum berupa demam, batuk dan sulit bernapas. Sindrom klinik terbagi menjadi tanpa komplikasi, pneumonia ringan dan pneumonia berat. Pemeriksaan spesimen diambil dari swab tenggorok (nasofaring dan orofaring) dan saluran napas bawah (sputum, bilasan bronkus, aspirat endotrakeal). Isolasi dilakukan pada pasien terbukti terinfeksi Covid-19 untuk mencegah penyebaran lebih luas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk mengumpulkan fakta dan data untuk melihat peresepan obat untuk pasien Covid-19 di Perawatan Paviliun Suhardo Kertohusodo RSPAD Gatot Soebroto Periode Maret – Mei 2020.
Metode : Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif yang diperoleh dari data rekap resep pasien Covid-19 di Perawatan Paviliun Suhardo Kertohusodo RSPAD Gatot Soebroto Periode Maret – Mei 2020.
Hasil : Dari hasil penelitian terhadap peresepan pasien Covid-19 selama 3 bulan (Maret – Mei 2020) di Perawatan Paviliun Suhardo Kertohusodo 100% pasien Covid-19 tanpa gejala mendapatkan vitamin C yaitu Becom C, Azithromicin (97,40 %) dan Hidroxychloroquin (88,31 %). Obat yang paling banyak diberikan kepada pasien Covid-19 adalah Isoprinosin sebanyak 46%, Azithromicin (26,98%) dan Becom C (26,05%).
Kesimpulan : Obat yang paling sering digunakan untuk pasien tanpa gejala adalah Becom C yaitu sebanyak 100% dan Azithromicin tab sebanyak 97,4%. Sedangkan untuk pasien Covid-19 obat yang paling banyak digunakan adalah Isoprinosin sebanyak 46%.
Kata Kunci : Resep, RSPAD Gatot Soebroto, Paviliun Suhardo Kertohusodo, Covid-19
Tidak tersedia versi lain