Karya Tulis Ilmiah
“Profil Peresepan Insulin pada Pasien BPJS Rawat Jalan di Instalasi Farmasi RS Haji Jakarta Periode Januari – Maret 2019”
Pendahuluan: Prevalensi diabetes di dunia telah meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 1980, meningkat dari 4,7% menjadi 8,5% pada populasi orang dewasa. Kejadian diabetes melitus tipe 1 adalah 5-10% dari populasi yang menderita diabetes mellitus. Kunjungan pasien BPJS dengan Penyakit Diabetes Melitus cukup besar di RS Haji Jakarta dan mendapatkan peresepan obat-obat DM tipe 1 seperti terapi insulin. Terdapat sekitar 200 orang pasien yang mendapatkan terapi insulin setiap bulannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan insulin pada pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi BPJS RS Haji Jakarta periode Januari – Maret 2019.
Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif secara retrospektif dengan menggunakan pengambilan data primer yang diperoleh dari lembar resep yang mengandung insulin di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS Haji Jakarta periode Januari – Maret 2019.
Hasil: Hasil penelitian perempuan mendapatkan berdasarkan usia, pasien dengan usia 18-65 tahun mendapatkan terapi insulin terbanyak, yaitu 359 lembar (73.27%). Berdasarkan jenis kelamin, pasien perempuan lebih banyak mendapatkan terapi insulin, yaitu 311 lembar (63.47%). Golongan dengan mekanisme kerja lambat atau long acting merupakan terapi insulin terbanyak yang diresepkan yaitu sebanyak 356 R/ (50.00%). Kombinasi peresepan antar golongan insulin terbanyak adalah kombinasi long acting dan rapid acting sebanyak 173 lembar (81.22%).
Kata Kunci: DM tipe 1, Antidiabetik, Insulin, pasien rawat jalan BPJS, RS Haji Jakarta.
Tidak tersedia versi lain